Pacu IKM Tahu Tempe Lebih Higienis dan Efisien, Ini Strategi Kemenperin
Oleh : Ridwan | Kamis, 07 Januari 2021 - 10:10 WIB

IKM Tahu Tempe
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian aktif mendorong produsen tahu dan tempe, yang merupakan pelaku industri kecil menengah (IKM), untuk terus meningkatkan produktivitasnya secara higienis dan efisien.
Langkah ini diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai program pembinaan, seperti pendampingan, bimbingan teknis produksi dan sertifikasi keamanan pangan.
"Cara pengolahan yang mudah, mesin dan peralatan yang sederhana, membuat tahu tempe banyak diproduksi di seluruh pelosok tanah air. Dominannya berada di Pulau Jawa, yakni di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sebagian besar adalah pelaku skala kecil," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta (6/1/2021).
Guna meningkatkan produktivitas IKM tahu dan tempe, Kemenperin juga terus mendorong penerapan teknologi tepat guna, fasilitasi mesin dan peralatan, serta pemanfaatan program restrukturisasi mesin dan peralatan.
"Tidak hanya itu, dalam rangka penumbuhan wirausaha baru IKM tahu tempe dan produk olahan turunan tahu tempe, juga diberikan pembinaan SDM dan teknologi produksi seperti pelatihan manajemen dan teknis produksi serta diversifikasi produk," papar Gati.
Bahkan, program industri hijau atau industri ramah lingkungan turut dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan produksi bersih serta fasilitasi mesin dan peralatan pengolahan limbah sentra IKM tahu dan tempe. Tujuan program ini diberikan untuk mendorong para pelaku IKM tahu dan tempe menuju aktivitas usaha yang ramah lingkungan.
"Kegiatan tersebut sudah dilakukan di daerah Magelang, Singkawang, Makassar dan Bandung," sebutnya.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari sisi penggunaan bahan baku dan bahan penolong, serta penghematan penggunaan energi dan air dalam menghasilkan produk yang berbasis pada konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle).
"Diharapkan melalui program ini akan berdampak langsung pada pengurangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi," tambah Gati.
Lebih lanjut, Kemenperin terus mendorong pemerintah daerah untuk membangun atau melakukan revitalisasi sentra-sentra IKM tempe dan tahu melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini sudah dimulai di beberapa kabupaten/kota, antara lain Malang, Balikpapan, Langsa, dan Kediri.
"Dengan adanya program revitalisasi sentra tersebut, tentunya akan memperbarui tempat-tempat produksi, dengan didukung mesin dan peralatan, serta pembangunan sarana IPAL," terangnya.
Baca Juga
Kabar Baik untuk Pelaku UKM, Produknya Bisa Jualan di Apotek Kimia…
Catat! Pemerintah: Harga Tahu dan Tempe Masih Stabil
Kisah UMKM Pengolah Ikan di Subang Bangkit Melawan Pandemi
Pisang Lampung Ini Tembus Pasar Ekspor, Menteri Teten Bangga
Catat! Lewat PP 7/2021, Pemerintah Bakal Berikan Segudang Kemudahan…
Industri Hari Ini

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:03 WIB
Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Semester II - 2021
Optimistis kebangkitan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif kini makin menguat seiring program vaksinasi covid-19 dan berbagai kebijakan pemerintah terkait sektor pariwisata. Namun untuk…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:59 WIB
PTPP Garap Pembangunan Proyek MUTIP Senilai Rp940 Miliar
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:31 WIB
Tahun 2020, Pendapatan Semen Indonesia Melorot Sebesar 12,87 Persen
penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah.

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:24 WIB
Cegah Diabetes, Nutrifood: Masyarakat Harus Cerdas Baca Label Kemasan
Jakarta– Dalam rangka peringatan Hari Obesitas Sedunia, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengedukasi…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:20 WIB
Mantap!!! Brantas Abipraya Raih Penghargaan K3L Tingkat Dunia
Level ini menunjukkan bahwa Brantas Abipraya telah teruji proaktif sistem budaya K3L-nya baik di lapangan maupun di bagian administrasi melalui hasil survei dan observasi mendalam.
Komentar Berita