Tegas! Abdul Mu'ti Tolak jadi Wakil Menteri Nadiem Makarim, Alasanya Luar Biasa & Bikin Haru

Oleh : Ridwan | Rabu, 23 Desember 2020 - 21:32 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebut bahwa dirinya memutuskan untuk mundur dari tawaran posisi Wakil Menteri di salah satu kementerian di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui cuitan di twitternya, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa keputusan mundur tersebut, diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," kata Abdul Mu’ti dikutip dari Twitter @Abe_Mukti pada Rabu, 23 Desember 2020.

Abdul Mu’ti menuturkan bahwa dirinya tidak akan mampu memikul amanah yang sangat berat. Pasalnya ia mengaku bukan figur yang tepat.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," ujar Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menceritakan kronologi ketika dirinya ditawarkan posisi Wakil Menteri. Ia mengaku dihubungi oleh Mensegneg Praktino dan Mendikbud Nadiem Makarim.

Setelah itu, ia merenungkan tawaran tersebut hingga pada akhirnya memutuskan menolaknya. Pertimbanganya adalah alasan kemampuan dirinya dalam menjalan amanah tersebut.

"Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik," tutur Abdul Mu’ti.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," katanya.

Cuitan itu mendapatkan beragam respons dari warganet. Ada yang memuji tindakan yang diambil oleh Sekretaris PP Muhammadiyah itu, tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan tersebut.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah surat undangan yang memuat 14 nama untuk Calon Menteri, Wakil Menteri serta Calon Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga Calon Kepala Restorasi Gambut dan Mangrove.

Dari 14 nama itu, Abdul Mu’ti merupakan salah satu nama yang digadang-gadang menjadi Calon Wakil Menteri di Reshuffle Kabinet Indonesia Maju kali ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…