Gelar Pelatihan Menjahit, Jababeka Dorong Para Ibu Berwirausaha
Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Desember 2020 - 07:40 WIB

Program CSR Jababeka
INDUSTRY.co.id - Bekasi - Peran perempuan tidak dapat dikesampingkan dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Pada umumnya, perempuan dapat berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah.
Tidak jarang, perempuan dituntut untuk bekerja supaya mendapatkan penghasilan agar dapat membantu suami mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Melihat kondisi itu, Jababeka Group melalui Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri menjalankan Program CSR Jababeka Bersahabat (Jabat) Ekonomi.
Di mana kegiatan ini berpedoman pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan point 5 yaitu mencapai Kesetaraan Gender adalah memberikan pelatihan bagi para ibu rumah tangga melalui Kelas Terampil Menjahit.
GM PT Jababeka Infrastruktur, Aris Dwi Cahyanto menyampaikan bahwasannya Program Kelas Terampil sesuai dengan kebutuhan warga yang memerlukan peningkatan keterampilan menjahit agar dapat menambah penghasilan keluarga.
"Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan nilai manfaat bagi para peserta sehingga nantinya mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan tercapainya kemandirian usaha," katanya di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Pada bulan November 2020, Kelas Terampil Menjahit dilaksanakan di 2 desa berbeda yaitu desa Simpangan dan desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari masing-masing Kepala Desa dan Ketua PKK yang turut hadir membuka acara.
Pelatihan dasar menjahit di setiap desa berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Adapun tekhnik dasar yang diberikan antara lain cara mengukur badan, membuat pola , memotong bahan hingga menjadi blouse dan masker.
"Pelatihan menjahit ini bisa menjadi pengetahuan penting bagi para ibu yang baru mulai menjahit ataupun sudah bisa jahit tapi masih terbatas secara teori pembuatan pola, sehingga harapan kedepannya bisa lebih terampil dan produktif," ujar Kepala Desa Simpangan, H. Kurma Kurniawan.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Harjamekar, H. Wijayanto, S.Sos.
"Kegiatan pelatihan menjahit seperti ini sangat bermanfaat bagi warga saya yang memang memiliki minat dalam usaha menjahit, saya berharap pelatihan – pelatihan lainnya juga bisa diberikan agar dapat meningkatkan skill warga desa," turuo Wijayanto.
Baca Juga
Luncurkan Fabrication Laboratory, Jababeka Bakal jadi Pusat Inovasi…
Dahsyat! Miliki Infrastruktur Industri 4.0 Terlengkap, Kawasan Industri…
Jababeka Gandeng ACC, THF dan Pemkab Bekasi Bagikan Ribuan Paket…
Menperin Agus 'Acungi Jempol' Kawasan Industri Jababeka Terapkan…
Jababeka Kembangkan Smart Township di Koridor Timur Jakarta
Industri Hari Ini

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:03 WIB
Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Semester II - 2021
Optimistis kebangkitan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif kini makin menguat seiring program vaksinasi covid-19 dan berbagai kebijakan pemerintah terkait sektor pariwisata. Namun untuk…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:59 WIB
PTPP Garap Pembangunan Proyek MUTIP Senilai Rp940 Miliar
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:31 WIB
Tahun 2020, Pendapatan Semen Indonesia Melorot Sebesar 12,87 Persen
penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah.

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:24 WIB
Cegah Diabetes, Nutrifood: Masyarakat Harus Cerdas Baca Label Kemasan
Jakarta– Dalam rangka peringatan Hari Obesitas Sedunia, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengedukasi…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:20 WIB
Mantap!!! Brantas Abipraya Raih Penghargaan K3L Tingkat Dunia
Level ini menunjukkan bahwa Brantas Abipraya telah teruji proaktif sistem budaya K3L-nya baik di lapangan maupun di bagian administrasi melalui hasil survei dan observasi mendalam.
Komentar Berita