NTP dan NTUP Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat

Oleh : Wiyanto | Selasa, 01 Desember 2020 - 16:04 WIB

Petani Cabai (ist)
Petani Cabai (ist)

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nsional pada bulan November 2020 mencapai 102,86 atau naik sebesar 0,60 persen. Kenaikan terjadi Karena harga yang diterima petani (it) naik sebesar 1,00 persen, atau lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,40 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik, Setianto mengungkapkan kenaikan tersebut terjadi lantaran subsektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 2,85 persen. Selain itu, ada dua subsektor lain yang juga mengalami kenaikan pada periode November 2020.

"Pertama subsektor tanaman perkebunan naik sebsar 2,25 persen dan kedua subsektor peternakan yang naik sebesar 0,58 persen, sehingga total NTP pada bulan November (m to m) naik sebesar 0,60," ujar Setianto, Selasa, 1 Desember 2020.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanuan (NTUP) pada periode yang sama, yakni di bulan November 2020. Tercatat, NTUP di bulan tersebut mencapai 103,28 atau naik 0,84 persen jika dibanding NTUP bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi karena indek yang dibayar petani juga ikut naik sebesar 0,40 persen.

"Kenaikan NTUP polanya sama dengan NTP, dimana subsektor hortikukultura naik sebesar 2,13 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,53 persen serta peternakan naik sebesar 0,66 persen, sehingga total kenaikan NTUP (m to ) sebesar 0,84 persen," katanya.

Sebagai informasi, NTP sendiri merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani melalui kemampuan daya beli petani di pedesaan. Kenaikan NTP juga menunjukkan bahwa daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat tingkat kemampuan atau daya beli petani.

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Setianto mengatakan bahwa Nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 juga mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD 0,42 miliar atau tumbuh 1,26 persen (m to m) jika dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi karena adanya dukungan mobilitas ekonomi di sejumlah negara yang juga terus membaik. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80 persen.

"Yang jelas, ekspor nonmigas kita menyumbang 95,03 persen dari total ekspor Januari-Oktober 2020, dimana 11,38 persen diantaranya berasal dari sektor pertanian," tutupnya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis bahwa sektor pertanian tumbuh sebesar 2,15 persen (y on y). Pertumbuhan ini tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan kedelai di pasar internasional pada triwulan ke III yang naik secara (q to q) maupun (y on y).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…