Pemerintah Dorong Pendirian Industri Farmasi di Kawasan Industri Batang

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 November 2020 - 10:35 WIB

Lahan Kawasan Industri Batang
Lahan Kawasan Industri Batang

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Batang, Dalam rangka monitoring dan evaluasi kebijakan investasi dan pertambangan, Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan melakukan audiensi terkait progress dan hambatan Kawasan Industri (KI) Batang, Jawa Tengah pada Jumat (13/11/2020).

“Melalui diskusi kali ini, kita akan rembukkan terkait kendala yang ada, baik itu kendala regulasi investasi, penyediaan sarana infrastruktur, hingga monitor progress rencana industri farmasi,” ungkap Asisten Deputi (Asdep) Investasi Strategis Bimo Wijayanto.

Pemerintah, menurut Bimo, akan berusaha membantu percepatan pembebasan land clearing dan kendala lainnya agar KI Batang ini bisa segera rampung dan menjadi daya tarik bagi berbagai pihak serta mendorong terjalinnya kerjasama bilateral.

Kawasan Industri disiapkan pemerintah dengan infrastruktur pendukung yang sesuai dengan industri tertentu, salah satunya melalui fasilitas sharing utility. Dengan memaksimalkan fasilitas sharing utility pada Kawasan Industri, ditargetkan Indonesia akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp 93 triliun per tahunnya. 

Selain itu, para investor pun dapat menurunkan jumlah investasi hingga 10%, serta pengurangan Harga Pokok Penjualan pada perusahaan hingga sebesar 20%.

Percepatan pembangunan Kawasan Industri serta pembangunan industri farmasi tersebut didasari pada amanat UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang menyatakan bahwa industri harus berada dalam kawasan industri serta arahan Presiden pada Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia pada Kamis (5/11/2020) bahwa Indonesia harus segera mewujudkan reformasi sistem kesehatan nasional melalui kemandirian obat dan bahan baku obat.

“Saat ini, Indonesia masih ketergantungan impor bahan baku obat. Meskipun industri farmasi berkembang, tapi sifatnya masih meracik saja dan belum bisa menang di sisi bahan baku,” tutur Bimo. 

Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia perlu memperluas kapasitas terkait industri farmasi, salah satunya melalui KI Batang. Industri farmasi nasional akan memperkuat perekonomian nasional, baik yang bekerja di hulu maupun di hilir industri, dan meningkatkan kesejahteraan para petani serta UMKM.

“Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri dan harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan,” terang Bimo.

KI Batang sendiri akan terbagi menjadi 4 klaster dan industri farmasi rencananya akan dibangun pada klaster 4 sebesar 400 Ha dengan perkiraan jumlah tenant hingga 50 pabrik. 

Sebagai rencana jangka menengah, pemerintah akan terus berupaya memastikan ketersediaan lokasi pengembangan industri intermediate pada sektor petrokimia serta mencari substitusi impor bahan baku obat. 

Sementara untuk jangka panjang, pemerintah menargetkan untuk meningkatkan industri bahan baku obat serta meningkatkan ekspor pada produk farmasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.