Infrastruktur Kian Mantap, Kawasan Industri Kendal Jadi Primadona Investasi

Oleh : Hariyanto | Jumat, 13 November 2020 - 12:17 WIB

Penandatanganan kerjasama dengan tiga investor
Penandatanganan kerjasama dengan tiga investor

INDUSTRY.co.id - Semarang – Saat ini Jawa Tengah (Jateng) menjadi tujuan yang menarik bagi investasi, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Hal ini tak lain karena peningkatan infrastruktur yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sejak 2018 hingga saat ini, total panjang jalan yang telah dibangun mencapai lebih dari 950,000 km. Bandara Internasional Ahmad Yani juga telah ditingkatkan dari sisi kapasitas penumpang hingga 6,9 juta atau 10 kali lipat dari kapasitas sebelumnya.

Selain itu, Pemerintah Jateng akan membangun Hyper Toll (tol jarak jauh) yang nantinya menghubungkan Kendal ke Demak melalui Semarang dan juga Pelabuhan Internasional Kendal. Infrastruktur makro ini akan berperan penting untuk menarik minat investor ke Jateng dan sebagai alternatif karena biaya logistik yang kompetitif.

Dalam Central Java Investment Business Forum 2020 (CIJBF), Rabu (11/11/2020) lalu, Kawasan Industri Kendal yang merupakan kawasan ekonomi khusus menandatangani tiga kerja sama dengan PT Roda Maju Bahagia, PT Borine Technology Indonesia, dan PT Indesso Aroma.

PT Roda Maju Bahagia (RMB) saat ini memproduksi sepeda dan gerobak sorong. Kemudian PT RMB yang telah mendirikan pabrik di kawasan industri hasil kerjasama Jababeka Group dan Sembcorp-Singapura ini, memutuskan memperluas usahanya.

“Pemerintah Jawa Tengah memiliki program link and match dengan sekolah menengah kejuruan, saya yakin kualitas sumber daya manusianya mampu meningkatkan bisnis yang saat ini tengah diperluas oleh PT RMB” ungkap Presiden Direktur PT RMB, Hendra dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id,  Jumat (13/11/2020).

Berikutnya adalah PT Borine Technology Indonesia (BTI), pabrik yang memproduksi peralatan rumah tangga. Borine meyakini bahwa kemudahan usaha di Jateng adalah salah satu faktor penentu dalam keputusan investasinya.

Lebih jauh, Direktur PT BTI, Yuan Qi juga meyakini bahwa kualitas dan karakter sumber daya manusia di Jateng memudahkan investor asing untuk memulai bisnisnya di Indonesia.

Terakhir, Rakhmat Kentardi dari PT Indesso Aroma (salah satu perusahaan terkemuka yang memproduksi bahan baku untuk makanan, perisa, dan fragrans) mengapresiasi berbagai peningkatan infrastruktur yang ada di kawasan tersebut.

“Kami mengapresiasi peningkatan infrastruktur di Jawa Tengah. Tentunya ini memudahkan proses logistik untuk perusahaan kami,” ungkap Rakhmat Kentardi.

“Kami berterima kasih kepada seluruh investor atas kepercayaannya kepada Kawasan Industri Kendal dan Jawa Tengah. Kami juga turut mengapresiasi atas dukungan secara berkelanjutan dari Pemerintah Jawa Tengah” ungkap Presiden Direktur KIK, Stanley Ang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…