Sungguh Miris! Hanya 16% Pekerja di Indonesia yang Miliki Jaminan Hari Tua & Pensiun

Oleh : Riidwan | Rabu, 21 Oktober 2020 - 14:30 WIB

Ilustrasi jaminan pensiun
Ilustrasi jaminan pensiun

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan bahwa hanya sedikit pekerja Indonesia yang memiliki jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

Hal tersebut disampaikan Febrio dalam webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan bertajuk “Designing The Optimum Ecosystem of Pension”, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, Asabri, dan Taspen, dari 53,3 juta pekerja formal, hanya 17 juta (32%) pekerja yang memiliki jaminan pensiun dan jaminan hari tua.

"Jika dihitung berdasarkan total tenaga kerja sektor formal dan sektor informal yang jumlahnya mencapai 124 juta pekerja, nilainya hanya 16%," katanya.

Pada sektor informal, dari 70,4 juta pekerja, hampir semuanya tak memiliki jaminan pensiun. Dari jumlah tersebut hanya ada sekitar 205 ribu pekerja informal yang ikut dalam program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

"Jaminan pensiun dan jaminan hari tua itu sifatnya mandatori untuk pekerja formal. Tapi di sektor formal, yang tercover oleh pensiun hanga 37%," ungkap Febrio.

Mengacu data statistik pensiun yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2018, penetrasi jumlah peserta dana pensiun bagi pekerja sektor informal hanya sebesar 6 persen dari total 77.144.675 orang.

Jumlah total pekerja informal yang dimaksud mengacu pada laporan Badan Pusat Statistik pada Agustus 2018 tentang jumlah tenaga kerja kategori berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai sebanyak . 

"Angka penetrasi dana pensiun tersebut tidak memperhitungkan pekerja yang masuk dalam program jaminan pensiun yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…