Uji Coba Program Co-firing di PLTU Ropa dan PLTU Bolok Kembali Dilakukan

Oleh : Hariyanto | Senin, 05 Oktober 2020 - 10:02 WIB

Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)
Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Uji coba program co-firing kembali dilakukan di PLTU Ropa Flores dan di PLTU Bolok Kupang. Co-firing merupakan pemanfaatan bahan bakar dari biomassa dan sampah untuk pembangkit listrik melalui substitusi bahan bakar batubara.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan uji coba co-firing telah dilakukan di berbagai PLTU di Indonesia dengan substitusi biomassa sebesar 1% hingga 10%.

"Kabar baik kembali datang kali ini dari PLTU Ropa, telah berhasil melakukan uji coba 10 persen biomass yang diperoleh dari TOSS (Tempat Olahan Sampah Setempat). Sementara untuk PLTU Bolok, co-firing menggunakan 5 persen biomass yang berasal dari Woodchips (cacahan kayu)," ungkap Agung di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

Agung mengungkapkan metode co-firing ini tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2019 - 2038 dimana disebutkan bahwa roadmap konservasi energi untuk kegiatan penyediaan energi salah satunya mencakup program peningkatan efisiensi energi pada pemakaian sendiri dan co-firing.

"Co-firing menjadi salah satu rencana Pemerintah dalam mengoptimalkan energi terbarukan dalam mendorong target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025," ungkap Agung.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi menjelaskan bahwa program co-firing merupakan bagian dari semangat pilar "green" dalam transformasi PLN.

Co-firing merupakan sebuah teknologi substitusi batubara dengan energi terbarukan pada rasio tertentu yang tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai spesifikasi teknis.

"Kami terus mendorong penggunaan EBT, demi menyediakan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tutur Agung.

Bahan baku biomass ini dapat berasal dari olahan sampah, ranting pohon, daun, sekam padi, serbuk gergaji dan rumput yang diproses menggunakan metode (biodrying). Proses selanjutnya bahan baku diolah menjadi pelet seperti yang digunakan di di PLTU Ropa atau menjadi Woodchips seperti yang digunakan di PLTU Bolok.

Uji coba co-firing untuk PLTU Ropa telah dilakukan pada 14-15 September 2020 dan PLTU Bolok pada 28-30 September 2020 dengan hasil proses pembakaran sempurna dan karakteristiknya mirip dengan batubara yang digunakan di PLTU tersebut.

Keberhasilan ujicoba co-firing di PLTU Ropa, terlihat dari parameter menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan penggunaan 100 persen batubara dengan pencampuran biomasa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…