Ngeri..Wabah Covid-19 Merubah Ekosistem Kesehatan Indonesia
Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 02 Oktober 2020 - 09:45 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI - Emanuel Melkiades Laka Lena Saat Memimpin Delegasi Komisi IX DPR Menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung (Photo by Husen/Man)
INDUSTRY.co.id - Bandung – Berbicara tentang Covid-19 dimasa ini banyak berdampak pada ekonomi maupun ekosistem kesehatan. Wabah Covid-19 yang menyebar luas di Tanah Air telah mengubah ekosistem kesehatan Indonesia.
Wabah ini juga mengubah tata kelola obat. Seiring Covid-19 yang telah mewabah, pemerintah juga menggalakkan riset untuk pengadaan vaksin dan obat virus corona ini.
Demkian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin delegasi Komisi IX DPR bertandang menemui Direksi PT. Sanbe Farma di Bandung, Jawa Barat.
"Kita menyadari betapa Covid--19 telah mengubah secara keseluruhan ekosistem kesehatan di Indonesia termasuk dalam tata kelola obat," ujar Emanuel Melkiades Laka Lena melaui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (2/10).
Menurut Melki, pada awal Covid-19 menyerang penduduk Indonesia, pemerintah kesulitan mendapatkan akses obat-obatan esensial yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19. Selain itu, bahan baku obat juga masih kesulitan diakses. Selama ini memang dikatakannya masih ada ketergantungan bahan baku obat dari China dan India.
Diungkapkan oleh Politisi Fraksi Golkar ini, beberapa negara saat ini masih membatasi ekspor obat dan bahan baku obat. Dampaknya, sangat berpengaruh pada ketahanan kesehatan di dalam negeri.
Akhirnya, kondisi ini juga menjadi pendorong bagi pemerintah untuk merombak total tata kelola obat, khususnya di bidang riset, pengembangan, dan manufacturing.
"Untuk itu, Komisi IX DPR RI mendukung berbagai upaya pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dengan lebih kolaboratif. Kami melihat ada korelasi penting antara misi Inpres ini dengan upaya pemerintah untuk mendapatkan akses vaksin Covid-19 yang salah satu agendanya adalah memberdayakan industri dalam negeri untuk produksi vaksin Covid-19 ketika vaksin itu sudah tersedia," urai Melki.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:16 WIB
B20 Sustainability 4.0 Awards Pertama di Indonesia Resmi Digelar
Untuk pertama kalinya B20 Sustainability 4.0 Awards digelar untuk meningkatkan pengembangan praktik keberlanjutan di lingkup korporasi di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat…

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:00 WIB
Demi Wujudkan Tujuan Mulia, Panglima Langit akan Menjual 3 Mobil Koleksinya untuk Membangun Masjid
Panglima Langit, ahli penyembuhan alternatif menyatakan tekadnya untuk membangun masjid impiannya empat tahun mendatang. Hal tersebut ditegaskan pria ganteng asal Aceh ini saat bincang dengan…

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:35 WIB
Masyarakat Diminta Bijak terhadap Isu Bahaya Mikroplastik
Maraknya pemberitaan isu bahaya mikroplastik pada air kemasan perlu disikapi bijak oleh masyarakat.

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:30 WIB
Lanjutkan Ekspansi, Paris Baguette Buka 4 Outlet
Melanjutkan kesuksesan pembukaan outlet-outlet sebelumnya di pusat kota Jakarta, Erajaya Food & Nourishment meneruskan kembali perluasan footprint-nya dengan membuka empat outlet baru sekaligus…

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:00 WIB
IMI Bersama Pengelola Sirkuit Sentul Terus Matangkan Pengembangan West Java Sentul International Circuit
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama pengelola Sirkuit Internasional Sentul yang dipimpin Tinton Soeprapto mematangkan rencana pengembangan…
Komentar Berita