Menparekraf Wishnutama Pastikan Sejumlah Hotel sudah Siap jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Oleh : Ridwan | Kamis, 24 September 2020 - 10:30 WIB

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau kesiapan sejumlah hotel untuk tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala
Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau kesiapan sejumlah hotel untuk tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meninjau kesiapan hotel yang akan menjadi lokasi isolasi pasien konfirmasi tanpa gejala (gejala ringan) dalam program reaktivasi industri perhotelan yang dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya menekan penyebaran COVID-19. 

Untuk kali ini, Menparekraf meninjau hotel Ibis Styles Mangga Dua, Jakarta, salah satu hotel yang direkomendasikan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan telah dicek kesiapannya oleh Kementerian Kesehatan. 

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Wishnutama didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dan Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih, Rabu (23/9/2020)

Menparekraf melihat langsung alur kedatangan pasien saat tiba di ruangan triase untuk dilakukan wawancara oleh dokter dan perawat dari Kemenkes sampai masuk ke dalam kamar untuk menjalankan isolasi. Begitu juga dengan tata cara pasien mendapatkan layanan seperti makanan, minuman serta layanan kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan. 

Tidak hanya bagi pasien, Menparekraf juga memastikan kesiapan para pekerja hotel agar benar-benar bisa menjalankan tugasnya melayani namun tetap aman COVID-19.   

"Saya benar-benar menekankan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan agar tujuan dan harapan kita bersama bahwa penyebaran COVID-19 dapat ditekan atau bahkan menjadi klaster baru sehingga kita bisa memasuki era adaptasi kebiasaan baru lebih baik lagi," kata Wishnutama. 

Sebelumnya Kemenparekraf bersama Kemenkes menyusun Standard Operating Procedure (Flowchart) mengenai mekanisme pelaksanaan terkait bagaimana prosedur masyarakat yang positif terinfeksi COVID-19 namun tanpa gejala bisa check-in di hotel-hotel yang telah ditentukan. 

Ia pun mengapresiasi pihak hotel yang telah siap menjalankan prosedur yang disyaratkan Kementerian Kesehatan, seraya berharap hal sama juga dijalankan hotel lainnya yang berpartisipasi dalam program ini.  

"Secara umum pelaksanaan persiapannya sudah baik dan siap untuk menjalankan program ini. Kita lihat juga kualitas makanan, kualitas kamar juga bagus. Diharapkan dengan kondisi service yang baik ini, orang yang sedang sakit secara psikologis akan lebih cepat sembuh karena imunitas akan naik," terangnya.

Wishnutama menjelaskan, program ini akan mulai dijalankan lebih dulu di Jakarta dan daerah lainnya sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan. 

"Kementerian Kesehatan yang akan mengarahkan akan dikembangkan ke mana, Kemenparekraf mensupport secara anggaran. Sementara ini anggaran yang disiapkan sebesar Rp 100 miliar hingga bulan Desember," kata Wishnutama. 

Dengan dukungan tambahan hotel sebagai akomodasi isolasi mandiri ini, kedepannya pasien konfirmasi tanpa gejala dan dengan gejala ringan diharapkan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah, sehingga tidak berpotensi menularkan kepada keluarga maupun orang sekitar. 

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus menambah tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan dalam rangka pengendalian COVID-19," ungkap Menparekraf.

Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan memberikan pelatihan khusus bagi karyawan hotel terkait protokol kesehatan. Mulai dari bagaimana memasang dan melepas alat pelindung diri (APD) dan lainnya. 

"Khususnya bagi mereka yang membagi makanan dan mengantar pasien ke kamar. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk tinggal di hotel untuk melakukan pengawasan," kata dr. Benget. 

Ia pun menilai pihak hotel telah memenuhi syarat untuk menjadi tempat isolasi. 

"Kementerian Kesehatan sampai saat ini sudah melakukan kunjungan ke 23 hotel yang siap untuk menjadi lokasi isolasi dan akan terus dilakukan proses verifikasi ke hotel lainnya," kata Benget.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…