TIRT Tingkatkan Penjualan Stock Barang Jadi dan Setengah Jadi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 03 September 2020 - 15:00 WIB

TIRT Tingkatkan Penjualan Stock Barang Jadi dan Setengah Jadi
TIRT Tingkatkan Penjualan Stock Barang Jadi dan Setengah Jadi

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Tirta Mahakam Resources  Tbk  (“TIRT”  atau  Perseroan), emiten yang bergerak di bidang Industri dan penjualan  kayu  lapis  dan  produk‐produk  kayu sejenis, terus berupaya untuk dapat bertahan menghadapi  tantangan  Covid‐19.  Saat  ini Perseroan sedang gencar dalam menjual stock barang jadi dan setengah jadi.

Adapun barang setengah  jadi  ini  meliputi  Sawntimber  dan Veneer,  sedangkan  barang  jadi  meliputi Plywood,  Barecore,  Blockboard,  Polyester Plywood, dan Polyester Blockboard. Hingga Kuartal  II‐2020,  penjualan  barang  setengah jadi sebanyak 1.864 m3 dan penjualan barang jadi  sebanyak  17.793  m3  dengan  total penjualan TIRT, yaitu Rp143,86 Miliar.

Djohan Surja Putra selaku Presiden Direktur TIRT,  mengatakan  “Saat  ini  kami menghentikan  sementara  aktivitas  produksi dengan  tetap  memantau  perkembangan pandemi Covid‐19, serta melihat proyeksi permintaan dalam beberapa bulan ke depan. Oleh  karena  itu,  saat  ini  kami  fokus  pada penjualan stock yang ada untuk barang jadi dan setengah jadi. Sampai akhir bulan Juni 2020 jumlah stock barang jadi sekitar 12.000 m3 dan stock barang setengah jadi sekitar 188 m3.”

“Dalam  upaya  menggenjot  penjualan stock barang jadi dan setengah jadi ini kami melalui tim  pemasaran  akan  lebih  gencar  dan memikirkan  strategi  yang  tepat,”  lanjut Djohan. 

Strategi  pemasaran  perlu  dikaji kembali  dengan  melihat  kondisi  pasar dikarenakan  adanya  pandemi  Covid‐19 mengakibatkan distribusi di sejumlah daerah dan  negara  terhambat.  Sebagai  contoh terdapat kebijakan lockdown di negara tujuan ekspor Perseroan, seperti Eropa, India, dan terutama  Jepang  yang  menyebabkan penjualan ekspor Plywood mengalami kendala karena  turunnya  permintaan  bahkan pembatalan beberapa pesanan di tahun 2020 ini.

 Hal  tersebut  menyebabkan  terkoreksinya penjualan  bersih  TIRT  pada  Kuartal  II‐2020 sebesar  62,24%  atau  dari  Rp380,94  Miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp143,86 Miliar. Pada Kuartal II‐2020 laba kotor TIRT minus sebesar Rp214,10 Miliar, menurun dari Rp29,05 Miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Saat ini kami sedang merasakan dampak dari pandemi  Covid‐19  yang  mengakibatkan pengurangan  pendapatan  pada  produk Perseroan, seperti Kayu Lapis, Polyester, dan Blockboard dengan kontribusi penjualan pada Kuartal  II‐2020  untuk  Kayu  Lapis  71%, Polyester 22%, dan Blockboard 7%. Selain itu, koreksi  juga  disebabkan  oleh  penurunan ekspor TIRT ke salah satu negara tujuan utama,  yaitu  Jepang,”  jelas Djohan.

Oleh karena itu, TIRT menyusun strategi‐strategi di tahun 2020 ini, seperti melakukan efesiensi produksi dan menjalin hubungan baik bersama pelanggan dengan memenuhi syarat standar produk yang dimiliki. Sebagai informasi, dampak pandemi Covid‐19 mengakibatkan  pemberhentian  sementara Perseroan  dengan  kontribusi  pendapatan 51%‐75%. Hingga bulan Juni 2020 produksi Perseroan  sebesar  8.790  m3. 

“Saat  ini Perseroan masih memantau dengan seksama perkembangan  pandemi  Covid‐19,  serta melihat  proyeksi  pasar.  Diharapkan  kondisi dapat kembali normal dan kami dapat terus memproduksi produk kayu‐kayu berkualitas,” tutup Djohan dalam Paparan Publik belum lama ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…