Nah Lo, Ahok Sesumbar Bakal Bubarkan Pertamina Kalau Rugi, Ombusdman: Pernyataan Itu Berpotensi Mal Administrasi

Oleh : Candra Mata | Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:10 WIB

Ahok (foto Antara)
Ahok (foto Antara)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Ombudsman RI Laode Ida menyayangkan pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa Pertamina akan dibubarkan jika merugi.

Menurut Laode pernyataan tersebut berpotensi mal-administrasi.

Alasannya, substansi pernyataan tersebut bertentangan dengan pasal 33 UUD 1945 yang menyebut bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

“Pernyataan Ahok, ‘Pertamina akan dibubarkan jika rugi’ berpotensi mal-administrasi. Karena di dalamnya (Pertamina) dikuasai negara, dan juga dipergunakan untuk kepentingan publik dan masyarakat luas,” kata Laode seperri dikutip dari ANTARA Kamis (27/8).

“Posisinya sama dengan PT PLN yang dibentuk dengan kekhususan untuk memberikan pelayanan hajat hidup atau kebutuhan dasar di bidang kelistrikan,” jelasnya.

Dikatakan Laode, belum ada satu badan usaha milik negarapun yang bisa secara langsung menggantikan posisi PT Pertamina untuk urusan migas tersebut.

Sehingga ide Ahok untuk membubarkan Pertamina akan terasa sangat sensitif jika hanya karena peristiwa rugi yang bersifat temporer.

“Saya terkejut membaca pernyataan Komut PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mengesankan tidak mengetahui tentang penyebab kerugian itu. Apalagi sudah ‘viral’ luas di media sosial, adanya pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang secara tegas menyatakan bahwa jika dalam 7 bulan menjabat Komut PT Pertamina tidak untung, maka Pertamina akan dibubarkan. Saya berharap masyarakat ‘dingin’ saja atau tak terprovokasi ketika membaca pernyataan yang juga ditayangkan melalui video singkat itu,” kata Laode.

Selain itu, dirinya juga meminta Ahok tidak lagi mengeksploitasi kerugian itu dengan kesan politis.

Sebab Ahok sebetulnya dapat dengan mudah memanggil jajaran Direksi PT Pertamina untuk mengklarifikasi permasalahan yang sebenarnya. Karena Ahok merupakan Komisaris Utama perusahaan plat merah itu.

“Sekali lagi, perlulah juga mendalami atau memahaminya secara bijak. Pertama, mungkin perlu tracking posisi untung rugi usaha BUMN holding migas nasional itu dalam beberapa tahun. Apakah sama juga dengan tahun ini, yakni rugi? Kedua, jika kerugian baru terjadi di tahun 2020 ini, perlu juga mengkajinya apakah terkait dengan pandemi Covid-19? Saya duga ada korelasi positifnya. APBN saja alami defisit yang luar biasa sebagai dampak wabah Covid-19,” pungkas Laode.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua BUMN Muda Perkebunan, Deny Ariyanto Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian generasi muda BUMN dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak banjir di Sukabumi

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:20 WIB

BUMN Muda Perkebunan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Cikaso, Sukabumi

BUMN Muda Perkebunan memberikan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir di Desa Tegal Buleud, Kebun Cikaso, PTPN I Regional 2, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (10/12/2024).

Paparan publik Bank Jtrust

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:06 WIB

Fundamental J Trust Bank dalam Kondisi Kuat

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) menggelar Paparan Publik dengan empat agenda terkait kinerja dan rencana usaha perseroaan yang dihadiri oleh Direksi J Trust Bank, Helmi…

Irjen Kemenperin, M. Rum saat membuka pameran keramik tableware dan glassware (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:13 WIB

Kemenperin: Potensi Industri Keramik Tableware dan Glassware Masih Sangat Cerah

Industri keramik tableware dan glassware merupakan salah satu sektor unggulan yang diprioritaskan pengembangannya, karena menggunakan bahan baku atau sumber daya alam lokal serta telah memiliki…

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:09 WIB

Diplomat Success Challenge (DSC) Musim ke-15: Mendorong Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan di Indonesia

Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah program inisiatif kewirausahaan dari Wismilak Foundation kembali menggelar acara inspiratif dengan tema "Fostering a Sustainable Entrepreneurship Ecosystem…

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…