DPR Cantik Ini Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Selalu Meleset Sejak 2015
Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 20 Agustus 2020 - 12:15 WIB

Anggota DPR RI (F-PAN) Farah Puteri Nahlia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Mencermati keterangan Pemerintah terkait Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (RUU P2APBN) Tahun 2019, Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) secara khusus memberikan sejumlah catatan.
Meski sempat mengapresiasi semangat optimisme Pemerintah dalam menjalankan perekonomian setahun silam, namun realisasi pertumbuhan ekonomi dinilai terus menurun.
“Fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mengalami penurunan, yakni mencapai 5,02 persen, lebih rendah dibanding capaian di tahun 2018 sebesar 5,17 persen. Hal ini jelas meleset dari target APBN 2019 yaitu sebesar 5,30 persen. Bahkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu meleset sejak tahun 2015,” ujar Juru Bicara F-PAN Farah Puteri Nahlia saat membacakan pandangan F-PAN dalam Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Tak hanya terkait pertumbuhan ekonomi, F-PAN juga memberikan catatan terkait realisasi pendapatan negara dan hibah sebesar Rp 1.960,63 triliun atau 90,56 persen dari APBN.
“Itu artinya, sumber utama pendanaan APBN masih dari penerimaan pajak. F-PAN mendorong agar Pemerintah terus meningkatkan program, terobosan dan kebijakan, termasuk melakukan reformasi perpajakan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara,” lanjut Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
“Terkait realisasi belanja subsidi pada tahun 2019 mencapai Rp 201,80 triliun atau 89,96 persen terhadap pagu 2019 yang ditetapkan dalam APBN, F-PAN mendorong realisasi subsidi energi tersebut diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, serta membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan komoditas barang subsidi dengan harga terjangkau,” tambahnya.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus tepat sasaran, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan. F-PAN berpandangan bahwa APBN adalah instrumen kebijakan ekonomi yang sangat penting untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat, sustainable, dan ekspansif serta terjaga dengan baik,” imbuh Farah.
Ke depannya, lanjut legislator dapil Jawa Barat IX tersebut, F-PAN mengingatkan dan sekaligus mendorong Pemerintah agar belanja negara difokuskan untuk menangani tiga prioritas utama, yaitu penanganan kesehatan, perluasan jaring pengaman sosial untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan, dan menjaga daya tahan dunia usaha serta mendukung pemulihan aktivitas ekonomi.
Pendapat akhir F-PAN ditutup dengan pernyataan “setuju” atas RUU P2APBN 2019, sehingga selanjutnya dapat ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:52 WIB
Changemakers Nusantara Day: Pertemuan Akbar Ribuan Pembawa Perubahan Tanah Air
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi nirlaba pembawa perubahan bagian dari Grup GoTo, menggelar Changemakers Nusantara Day untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:43 WIB
PLN Batam Setop Rencana Ekspor Listrik ke Singapura
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) menghentikan rencana ekspor listrik ke Singapura. Hal tersebut diutarakan Komisaris PT PLN Batam Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, kemarin usai…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:39 WIB
Laba Meningkat, Tugu Insurance Tebar Dividen Sebesar Rp 126,6 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2022 menyetujui pemberian dividen sebesar Rp 126.592.140.666…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:33 WIB
Benang Merah Disiplin Dan Berbahasa Disiplin
Rabu cerah di Jakarta Raya, duduk kembali di tempat favorit dengan teh hangat citrus mint. Kesulitan menerjemahkan citrus mint saya putuskan untuk menulisnya dengan cetak miring, berikut kajian,…

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:49 WIB
Ceruk Pasar Besar, Ini Sederet Keunggulan Telkom Menggeluti Bisnis Data Center via NeutraDC
Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggeluti bisnis data center melalui bendera NeutraDC dinilai menemukan momentum yang tepat.
Komentar Berita