Ketimpangan Angka Kemiskinan Besar, Nevi DPR: Pengelolaan Keuangan Negara Harus Diperbaiki
Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 20 Agustus 2020 - 11:15 WIB

Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina mengatakan bahwa pengelolaan anggaran harus ada perubahan signifikan bila negara ingin berubah menjadi lebih baik. Pengelolaan APBN 2021 harus dipikul dengan rasa tanggung jawab yang besar dengan memperhatikan kekuatan moral yang tinggi sehingga menekan sebesar-besarnya ketidakefisienan dan ketidakefektifan anggaran negara yang tidak ada hasilnya.
“Ketimpangan angka kemiskinan di Indonesia masih besar. Angka kemiskinan di perdesaan mencapai 12,6 persen dan di perkotaan 6,56 persen. Perlu ada trobosan yang seolah menggebrak negara ini menjadi bangun dan bertindak. Kita harus segera bangkit, berdiri dan melakukan sesuatu yang menjauhkan negara ini masuk dalam badai marabahaya sistemik," ujar Nevi dalam rilis yang diterima redaksi pada Kamis (20/8/2020).
Politisi PKS ini menjelaskan, bahwa marabahaya sistemik yang ia maksud adalah stagnasi kondisi Indonesia yang belum beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju, meskipun sudah 75 tahun Indonesia terbebas dari penjajahan.
"Pertumbuhan ekonomi minim, Lapangan kerja tidak efektif, pengangguran naik menjadi 7,05 juta orang pada tahun 2019, rendahnya realisasi pendapatan negara yang hanya sebesar 90,6 persen dari target dan masih banyak lagi persoalan yang menjadi benang kusut dari pusat hingga daerah," sambungnya.
Legislator asal Sumatera Barat ini mengkhawatirkan perlambatan pertumbuhan investasi di Indonesia. Pasalnya, pada tahun 2019 total investasi hanya tumbuh 12 persen saja. Penyerapan tenaga kerja mencapai 1,03 juta orang sepanjang 2019.
Bahkan kondisi keuangan negara ini semakin memburuk di masa-masa yang akan datang dengan adanya hutang yang dilakukan Pemerintah. Karena utang yang sudah dilakukan, belum digunakan sesuai dengan peruntukannya secara efektif dan efisien.
"Masih marak kita mendengar berita di negara ini, memfasilitasi Tenaga Kerja Asing (TKA), namun disisi lain, anak bangsa masih belum kebagian slot pekerjaan. Harus ada upaya Pemerintah meminimalisir tumbuhnya rakyat miskin di Indonesia. Bahkan kalau memungkinkan, harus ditekan hingga berkurang dari masa ke masa," tuturnya.
Nevi mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 ini telah mengubah struktur masyarakat hingga sampai titik status sosialnya. Masyarakat yang tadinya berada pada posisi menengah atas, kini telah berubah menjadi menengah bawah. Artinya fenomena terjadinya pelonjakkan angka kemiskinan dapat dipastikan telah terjadi. Namun angkanya belum kelihatan sampai ada sensus yang akurat.
"Memperkuat ekonomi Indonesia, salah satu jalannya adalah mengurangi ketimpangan yang terjadi di Negara ini. Ketimpangan pendapatan dan ketimpangan penguasaan asset begitu besarnya terjadi di masyarakat sehingga manfaat pertumbuhan ekonomi sangat bias ke golongan atas yang mengakibatkan kemiskinan tidak terkendali. Semakin merata kemakmuran yang terjadi pada tiap-tiap penduduk Indonesia, Maka Indonesia menunjukkan kebangkitannya. Namun selama Kekayaan negeri ini dinikmati segelintir manusia saja, maka keterpurukan akan selalu membayangi negeri ini menuju jurang kehancuran," tutup Nevi.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 13:07 WIB
Tak Main-Main! Awasi Distribusi Minyak Goreng, Polri Gandeng Kemenperin dan Kemendag
Jakarta-Lakukan pengawasan dan pemantauan dalam pendistribusian serta penjualan minyak goreng, Polri membentuk satgas gabungan

Senin, 16 Mei 2022 - 13:00 WIB
Artis Senior Reza Artamevia Tampil Apik di Acara Navy Jazz Traffic Festival
Reza Artamevia penyanyi bersuara khas masuk daftar musisi yang paling ditunggu penampilannya di pentas Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022, Sabtu (14/5/2022), bertempat di Villa Navy Residence…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:46 WIB
Berorasi di Tengah Aksi Massa Buruh, Kompolnas Puji Sambutan Kapolri
Jakarta-Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berorasi di tengah aksi massa buruh yang menggelar demonstrasi dalam rangka…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:35 WIB
Menperin Agus Pacu Penyerapan Produk Industri Dalam Negeri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, guna memacu kinerja perekonomian nasional, Presiden meminta kepada para menterinya untuk aktif memonitor belanja-belanja di setiap…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:12 WIB
APKASINDO Gelar Keprihatinan Sampaikan Lima Pesan
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan mengerahkan petani di 22 Provinsi se-Indonesia untuk melakukan Aksi Keprihatinan Petani Kelapa Sawit Indonesia yang dilakukan serentak…
Komentar Berita