Kabar Gembira Buat Industri, PJBG Penjual dan Pembeli Gas Bumi Tahap III seharga 6 Dolar AS per MMBTU di Teken

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 01 Agustus 2020 - 10:02 WIB

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)
Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, kembali menyaksikan penandatanganan Side Letter of PSC dan Letter of Agreement (LoA) antara Penjual dan Pembeli Gas Bumi Tahap III.

Arifin berharap Kebijakan penyesuaian harga gas ini dapat memberikan dampak positif bagi negara antara lain tambahan pajak dan deviden dari sektor industri, pengurangan pengeluaran pemerintah untuk subsidi pada sektor pupuk dan kelistrikan, dan penyerapan tenaga kerja.

Sementara, khusus di sektor industri, melalui harga gas yang kompetitif diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri, kapasitas produksi, investasi dan menyerap tambahan tenaga kerja, sehingga secara tidak langsung juga akan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

“Hingga saat ini telah dilakukan penandatanganan 16 dokumen Side Letter of PSC dan 38 LoA penjual dan pembeli gas bumi dengan rincian 25 LoA implementasi Kepmen ESDM No.89K/10/MEM/2020 (termasuk 1 amandemen PJBG) dan 13 LoA implementasi Kepmen ESDM No.91K/10/MEM/2020,” tutur Menteri Arifin Tasrif melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Sabtu (1/8/2020).

"Pada hari ini telah ditandatangani 7 dokumen Side Letter of PSC dan 21 perjanjian antara penjual dan pembeli yang terdiri dari 12 LoA, 1 Amandemen PJBG dan 8 Side Letter Agreement, dengan total volume gas sebesar 1.315,8 BBTUD," ucap Menteri Arifin.

Adapun Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah mendatangani Side Letter of PSC pada hari ini, yaitu (1) ConocoPhillips (Grissik) Ltd., Talisman (Corridor) Limited, PT PHE Corridor; (2) PearlOil (Sebuku) Ltd., Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd.; (3) BP Berau Ltd.; (4) BP Wiriagar Ltd.; (5) BP Muturi Holdings B.V.; (6) Husky - CNOOC Madura Ltd. (7) PT PHE West Madura Offshore, Kodeco Energy Co Ltd., PT Mandiri Madura Barat.

"Kementerian ESDM memberikan apresiasi setinggi-tingginya baik kepada pimpinan KKKS, pimpinan Badan Usaha Niaga Gas Bumi, PLN dan Industri pemanfaat gas bumi yang telah mendukung kebijakan penyesuaian harga gas bumi untuk sektor industri, khususnya kepada KKKS yang telah mendatangani Side Letter of PSC pada hari ini," lanjut Menteri Arifin.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada KKKS dan pihak pemanfaat gas bumi atas telah ditandatanganinya Letter of Agreement antara Penjual dan Pembeli Gas Bumi," ungkap Menteri Arifin.

Pemerintah, lanjut Menteri ESDM, akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh SKK Migas bersama KKKS dalam menghadapi tantangan peningkatan produksi migas nasional khususnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri.

"Kami berharap dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan SKK Migas, implementasi kebijakan penyesuaian harga gas bumi untuk sektor industri dan kelistrikan akan segera terealisasi," pungkas Menteri Arifin.

Sebagaimana diketahui, industri tertentu pengguna gas bumi yang dapat menikmati penyesuaian harga gas bumi menjadi USD6 per MMBTU mencakup industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan industri sarung tangan karet.

Walaupun penandatangan antara penjual dan pembeli gas bumi dilakukan pada bulan Juli, dipastikan bahwa perusahaan-perusahaan oleochemical tersebut mendapatkan penyesuaian harga USD6 per Millions British Thermal Units (MMBTU) sejak tanggal 13 April tahun 2020.

Sebagai contoh, manfaat dari penurunan harga gas ini dirasakan langsung oleh salah satu pelanggan PT PGN, yaitu produsen cetakan Sarung Tangan Karet di area Medan. Perusahaan ini mendapatkan alokasi gas dengan harga USD6 sesuai Kepmen ESDM Nomor 89/2020, sebesar 0,35 BBTUD.

Laba Kuartal 2 meningkat 14,65%, akibat pesanan yang meningkat dan juga dampak dari penurunan harga gas.

Selanjutnya sebagai produsen keramik untuk cetakan sarung tangan yang saat ini banyak dibutuhkan, dan juga adanya penurunan harga gas, membuat momentum laba perusahaan menjadi positif.

Pemerintah akan terus berusaha sebaik mungkin mengembangkan pasokan gas untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat bagi kebutuhan dalam negeri dan berusaha memastikan kegiatan hulu tetap menarik bagi investor.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…