Gurihnya Relaksasi Pinjaman Pemda, Sri Mulyani: Bisa Cicil 10 Tahun, Bunga Murah
Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 28 Juli 2020 - 10:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ada beberapa relaksasi dalam pengaturan skema Pinjaman Daerah yang pada Senin, (27/07) di Jakarta dilakukan penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) tentang Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Relaksasi tersebut berupa bunga pinjaman yang murah, jangka waktu pinjaman paling lama 10 tahun.
"Selain dari APBN, dananya berasal dari Surat Utang pemerintah yang dibeli langsung oleh BI dengan suku bunga beban ke pemerintah 0%. Ini langsung kita berikan ke Pemerintah daerah (pass through). Di luar PEN Rp5 triliun, dan dari APBN Rp10 triliun, PT SMI sudah punya program sendiri total Rp15 triliun. Suku bunga sangat rendah. APBN pemerintah pusat mendapatkan sumber pendanaan untuk pinjaman daerah ini 0% melalui penempatan surat berharga negara langsung oleh BI (pass through). Biaya pengelolaan PT SMI 0,185%, dan provisi 1% upfront. Dari PT SMI sendiri sumber pendanaan mereka untuk menyediakan Rp5 triliun, bunganya sebesar 5,4%. Pemerintah akan membayar selisih dengan cost of fund yang ditanggung PT SMI agar pinjaman kepada pemerintah daerah mendekati 0 kecuali biaya administrasi. Pemerintah memberikan grace period 24 bulan maksimal atau selama tenggat waktu penyelesaian proyek. Jangka waktu pinjamannya paling lama 10 tahun karena dana dari BI, jangka waktunya antara 5-7 tahun. Kalau selama 10 tahun berarti pemerintah menenggang 3 tahun lebih panjang," papar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (27/7/2020).
Selain itu, dana pinjaman daerah ini dapat dituangkan dalam APBD/Perubahan APBD dan/atau Peraturan Kepala Daerah mengenai perubahan rincian APBD mendahului Perubahan APBD.
"Dalam 5 hari kerja melaporkan ke DPRDnya, agar pinjaman bisa diproses, dan bisa dipertanggungjawabkan sebagai APBDnya," tegas Menkeu.
Pinjaman PEN Daerah dikelola oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan dilaksanakan melalui PT SMI (Persero) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan.
Saat ini , tercatat telah ada dua daerah yang mendapat pinjaman dana PEN Daerah Yakni Pemprov DKI Jakarta senilai Rp12,5 triliun dan Pemprov Jawa Barat mendapat Rp.4 triliun.
Baca Juga
Nilai Transaksi dan Pelanggan Setia GOTO Naik Saat Beban Promosi…
GoTo Catat Keuangan Positif di Tahun 2022. Sumber Kerugian Didominasi…
HIPKA Tandatangani MoU Dengan BEI, Targetkan 10 Perusahaan Anggotanya…
TelkoMedika Resmikan Klinik dan Apotek di Wilayah Yogyakarta
Langit Musik Hadirkan Tampilan 'Pop Lokal'
Industri Hari Ini

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:21 WIB
Siapa Jantung Hati Ita Purnamasari?
Jelang bulan suci Ramadan, salah satu penyanyi rock terbaik Indonesia, Ita Purnamasari menggelontorkan single religi terbarunya yang bertajuk Jantung Hatiku karya UMI.

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:01 WIB
Ini Upaya Kadin Indonesia dan Kemenko Perekonomian Perkuat Jaringan Bisnis Wilayah Indo-Pasifik
Kadin Indonesia dan Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia menggelar forum bisnis Indo-Pacific Chamber of Commerce and Industry (IPCC) guna memperkuat dan memperluas kerja sama perdagangan…

Selasa, 21 Maret 2023 - 10:44 WIB
Dukung Pengembangan Food Estate, Pusat Riset Pangan di Humbang Hasundutan Segera Rampung April 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara sebagai lumbung pangan di Indonesia.…

Selasa, 21 Maret 2023 - 10:40 WIB
PTPL Resmikan Dua Shelter Pelumas Baru di DSP Plumpang Jakarta
PTPL meresmikan tambahan dua shelter pelumas Pertamina di Depot Supply Point (DSP) Wearhouse Plumpang, Jakarta dengan tambahan kapasitas 5.000 drum Pelumas Pertamina, sebuah upgrade dari 18…

Selasa, 21 Maret 2023 - 10:33 WIB
OPPO Luncurkan A78 5G Bawa Unggulan Kamera 50MP, 33W SUPERVOOC dan NFC!
Untuk kembali kuasai market share bulan Ramadan 2023, OPPO kembali luncurkan perangkat baru OPPO A78 5G di Indonesia. Perangkat ini menghadirkan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak…
Komentar Berita