Krakatau Steel Diminta Lakukan Restrukturisasi Perusahaan, Ada Apa?
Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 24 Juli 2020 - 09:30 WIB

Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Meninjau PT Krakatau Steel
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menilai PT. Krakatau Steel (Persero) perlu melakukan perbaikan baik dari segi teknologi hingga restrukturisasi perusahaan.
Hal ini dimaksudkan agar bisnis yang tidak efisien dapat dialihteknologikan atau dicarikan kerja sama dengan pihak lain untuk memperbaharui teknologi.
“Namun kalau memang tidak memungkinkan, ya ditutup,” tutur Martin usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI meninjau PT. Krakatau Steel, di Kota Cilegon, Provinsi Banten melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (23/7/2020).
Dengan demikian, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah disetujui DPR RI untuk segera dilaksanakan Pemerintah dapat memiliki prospek bisnis yang lebih baik bagi Krakatau Steel.
Di samping itu, politisi Partai NasDem itu juga menjelaskan, selain teknologi yang dimiliki Krakatau Steel diperlukan pembaharuan untuk dapat bersaing harga dengan produk luar negeri.
“Krakatau Steel juga harus memikirkan bagaimana persoalan pasokan bahan baku dan energi. Sebab energi yang digunakan oleh Krakatau Steel masih mengandalkan energi listrik yang dimana Komisi VI menilai hal itu sudah tidak efisien," ungkap legislator dapil Sumatera Utara II itu.
Lebih lanjut, Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana menambahkan bahwa PT. Krakatau Steel merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Banten.
"PT. Krakatau Steel saat ini tengah menjadi concern pemerintah, dengan diharapkan dapat melakukan normalisasi hidup dan bisa mulai merangkak untuk dapat memberikan angin segar bagi baja di Indonesia,” ujar legislator dapil Banten III itu.
Ananta juga mengapresiasi Krakatau Steel yang telah berhasil melakukan restrukturisasi perusahaan sehingga pada akhir tahun 2019 membukukan laba sebesar Rp 1 triliun.
"Salah satu yang merupakan wajah Provinsi Banten adalah Krakatau Steel, dengan demikian kemajuan Krakatau Steel juga membuat wajah Banten lebih cerah,” jelasnya.
"Dan dengan adanya laba ini dapat berpengaruh pada tahun-tahun ke depan dalam pengurangan dukungan anggaran negara," pungkas Ananta.
Baca Juga
Penjualan Meningkat 25% di Kuartal I 2022, CITA Tebar Dividen Sebesar…
NS BlueScope Indonesia dan PT. Cahaya Benteng Mas Teken Kerjasama…
Dukung Hilirisasi Mineral, ZINC Genjot Produksi Smelter Timbal Pertama…
Menperin Agus Apresiasi Langkah Berani GRP Gelontorkan Investasi…
Dukung Investasi dan Inovasi Industri Baja, Menperin Agus Siapkan…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:19 WIB
BAZNAS: Potensi Ekonomi Kurban 2022 Capai Rp31,6 Triliun
Jakarta-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai Rp31,6 triliun, atau meningkat 74 persen dari potensi tahun 2021.

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:08 WIB
Transporta Terpilih untuk Mengikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch
Jakarta-Transporta, perusahaan startup teknologi di Indonesia, terpilih menjadi salah satu dari 15 perusahaan startup untuk berpartisipasi dalam Startup Studio Indonesia Batch 4 setelah melewati…

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:57 WIB
Kerja Sama Akar Rumput Perkuat Konsolidasi KIB Hingga ke Daerah
Jakarta- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk menjalin kerja sama dengan PPP dan PAN dalam Koalisi Indonesia…

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:24 WIB
Bekerjasama dengan OpenText dan Google, NTT DATA Business Solutions Indonesia Hadirkan Solusi Cloud untuk Otomatisasi Keuangan Perusahaan
Jakarta– NTT DATA Business Solutions Indonesia bersama OpenText dan Google Cloud Platform menghadirkan solusi Cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi.

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:12 WIB
Janji Mendag Zulhas Terbukti, Harga Minyak Goreng Curah Kini Rp14 Ribu per Liter
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku kerja nyatanya selama dua minggu telah membuahkan hasil. Ia mengklaim, ketersediaan minyak goreng di pasaran aman dengan harga sesuai harga…
Komentar Berita