Asa PT Pindad Masuk Top 100 Perusahaan Industri Pertahanan Berkelas Dunia

Oleh : Candra Mata | Senin, 20 Juli 2020 - 14:19 WIB

Senjata Pindad-SS2-VI-Images By Siregar
Senjata Pindad-SS2-VI-Images By Siregar

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  Direktur Strategi Bisnis PT. Pindad Rizka Ariesnawan Putranto menyampaikan tentang misi perseroan di tahun 2024 untuk menjadi perusahaan industri pertahanan berkelas dunia (top 100 global defence companies). 

Untuk mencapai misi itu, perusahaan akan mengedepankan prinsip kerja sama antar stakeholders agar muncul sikap saling sinergi.  

“Industri pertahanan di emerging states banyak bermain di cyber-defense karena memang trennya menuju ke sana, one day di tahun 2024, Pindad memiliki misi dan visi agar Pindad menjadi salah satu di kumpulan seperti ini, di-emerging state dan itu cukup possible, bisa kita wujudkan terutama apabila stakeholders lain dan kerja sama antar lembaga dapat harmonis dan sangat-sangat berpihak pada industri dalam negeri ini,” tegas Rizka dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Senin (20/7).  

Adapun kondisi saat ini diakui Rizka belum cukup modal untuk menjadi Top 100 tersebut.

Menurutnya, bila dilihat secara total pendapatan PT. Pindad belum mampu mencapai angka revenue untuk masuk dalam jajaran 100 besar perusahaan berbasis industri pertahanan kelas dunia.

“Untuk menjadi perusahaan top 100, revenue yang kita harus targetkan Rp 14 (triliun) kurang lebih atau Rp 15 triliun, ini saja masih nomor 99 atau 100 dunia, sekarang saja revenue kita di angka Rp 3,4 triliun sampai Rp 3,5 triliunan. Itu artinya kita harus 4 kali lipatkan atau 5 kali lipatkan untuk menuju kesana,” lanjut Rizka.  

Untuk menggenjot kerjasama dimaksud, Rizka juga meminta agar Komisi I DPR RI dapat mendorong mitra kerja di bidang pertahanan untuk menggunakan produk pertahanan dalam negeri. 

“Kami berharap, dari diskusi dengan Komisi I DPR RI, Komisi I dapat berdiskusi dengan mitra kerjanya yang bersinggungan di wilayah pertahanan dan keamanan untuk dapat berpihak pada produk dalam negeri, agar industri dapat sustain selalu, akhirnya kita bisa meningkatkan pasar ekspor dengan aliansi strategis baik secara G to G atau B to B,” jelasnya.

Sementara itu, menanggapi rencana PT. Pindad (Persero) menjadi Top 100 Global Defense Companies membawa perhatian tersendiri bagi Komisi I DPR RI untuk ikut terlibat aktif dalam menjalankan misi tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta kejelasan teknis PT. Pindad dalam mengadakan kerja sama dengan para stakeholder.  

“Kerja sama Pindad dengan Ukraina untuk memperbaiki S60 kaliber 57, sedangkan S60 ini buatan Uni Soviet, Ukraina kan berbeda, nah ini apakah salah kerja sama, itu kira-kira teknis yang perlu di-explore lebih lanjut,” ungkap Bobby.  

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI lain yakni Syariefuddin Hasan menekankan betapa pentingnya diversifikasi produk untuk menuju PT. Pindad berkelas dunia. 

“Jadi harapan kami, Pindad ini menjadi impian, bagaimana mau menjadi top 100, kalau anda tidak memiliki advantage, anda tidak memiliki comparative advantage dibandingkan produk-produk lain dan bagaimana anda memiliki comparative advantage harus banyak diversifikasi produk,” ujar Syarief.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…