MUI Kutuk Rencana Aneksasi Formal Israel kepada Palestina
Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Juli 2020 - 09:40 WIB

Aksi bela Palestina (Foto Dok Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Majelis Ulama Indonesia menyelenggarakan webinar international berjudul “Stop Israel’s Imperialism” Kamis (16/07/2020)
Wakil Ketua Umum MUI KH. Muhyiddin saat membuka webinar ini menyampaikan bahwa Indonesia selalu berada di belakang Palestina.
“Sikap Indonesia bukan hal baru untuk Palestina, dan Palestina juga tidak baru tentang Indonesia, Sehingga kita memiliki kesamaan, khususnya setelah Israel berencana melakukan aneksasi di Palestina, kami mengutuk apa yang sudah Israel kepada Palestina itu, ” katanya.
Dia mengatakan, Palestina menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Karena itu, saat ini, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina, terutama karena posisi Indonesia sekarang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
“Indonesia sekarang menjadi anggota DK PBB, ini adalah kesempatan emas untuk mengambil sikap terkait ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan, apa yang dilakukan Israel yang merencanakan aneksasi formal kepada Palestina itu, selain melanggar ham juga menimbulkan kekacauan baru di wilayah tersebut.
“Rencana aneksasi Israel adalah wujud imperialisme dan itu juga akan merusak segala upaya yang dilakukan semua pihak untuk mencari jalan keluar terkait masalah ini,” katanya.
MUI, dalam kesempatan itu, kata dia, mengajak semua pihak khususnya negara-negara mayoritas Muslim maupun organisasi seperti OKI untuk bekerjasama dan menyatukan suara.
“MUI mengajak semua bekerjasama dan menghentikan konflik ini dan mencari jalan strategis untuk menghentikan imperialisme Israel kepada Palestina,” ungkapnya.
Pertemuan melalui webinar ini, kata dia, juga salah satu langkah MUI mencari jalan paling memungkinkan dilakukan untuk menghadapi imperealisme Israel itu.
Masih dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memandang rencana aneksasi formal ini menghadirkan tantangan besar bagi Palestina. Di satu sisi mereka harus menjaga kedaulatan negara, namun di sisi lain pandemi Covid-19 sedang mengancam.
“Secara jujur, tantangan perjuangan bangsa Palestina sangat besar dan akan semakin besar ke depan,” katanya.
“Rencana ini telah mengancam eksistensi palestina sebagai bangsa. Walaupun aneksasi formal tidak jadi dilakukan, namun bukan berarti agenda ini hilang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Menlu menyampaikan apa yang selama ini sudah dilakukan Indonesia untuk membantu Palestina dan langkah strategis untuk membendung rencana aneksasi formal kepada Palestina oleh Israel terulang
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
Terungkap Cara Maybank Indonesia Wujudkan Properti Idaman Melalui Pembiayaan Properti iB
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank menggiatkan kembali produk pembiayaan properti yang ditujukan bagi seluruh…

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:38 WIB
PLTGU di Kawasan Industri Tenayan Riau Beroperasi, Daya Kelistrikan Sumatera Bakal Naik Jadi 7.266 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau telah diresmikan pada Kamis (12/5/2022).

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:21 WIB
Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Tani di Jateng dan Jatim
Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatat pertumbuhan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di kuartal 1 tahun 2022.

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:18 WIB
Duh Mengerikan! Kemenkes Temukan 18 Orang Dugaan Kasus Hepatitis Akut
Jakarta-Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan dugaan kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya kepada 18 orang.

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:10 WIB
Menteri Teten Identifikasi Koperasi yang Siap Produksi Minyak Goreng
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki terus mengidentifikasi koperasi-koperasi yang memungkinkan untuk memproduksi minyak goreng sehingga setidaknya bisa memberikan alternatif pasokan…
Komentar Berita