Makin Merajalela, IPW Desak Polri Tegas Bubarkan Judi Online

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Juli 2020 - 12:30 WIB

Neta S Pane, IPW (Foto Dok Industry.co.id)
Neta S Pane, IPW (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ind Police Watch (IPW) khawatir hasil judi online itu akan digunakan untuk mensponsori figur figur yang dijagokan para bandar di pilkada serentak yang akan berlangsung Desember mendatang. Sebab judi online itu terorganisir, terstruktur, dan masif serta tidak tersentuh hukum. Terbukti jajaran Polri membiarkannya marajalela hingga kini.

Sejak berkembangnya pandemi Covid 19, perjudian online kian marak. Sebab orang orang "yang di rumah saja" butuh hiburan dan butuh pemasukan dana segar, sehingga cenderung mencari hiburan sambil berspekulasi dengan judi online. Tak heran jika pemasukan para bandar judi online ini mencapai ratusan miliar perhari.

Untuk mengamankan agar judi online ini tetap beroperasi, para bandar membentuk konsorsium yang dipimpin oleh Bong alias RBT. Konsorsium membangun servernya jauh dari Jakarta, yakni di Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Sementara markas besarnya berada di Jl Gunawarman, Jakarta Selatan. Setiap sore hingga malam hari di depan markas RBT selalu dipenuhi oleh mobil oknum jenderal purnawirawan.

“IPW mendesak Satgas Merah Putih Polri yang selama ini begitu sigap memburu bandar narkoba, bisa segera memburu para bandar judi online ini. Memang sangat aneh, saat ini Bareskrim Polri sudah memiliki unit Patroli Siber  tapi kenapa tidak mampu memburu praktek praktek perjudian online yang kian marak, yang markasnya hanya "selangkah" dari Mabes Polri. Begitu juga Kementerian Informasi dan Informatika yang begitu tegas membasmi bisnis seks online, tapi kenapa tak mampu memberangus judi online, ujar Neta S PaneKetua Presidium Ind Police Watc, Selasa (14/7/2020)

Bisnis judi online memang menghasilkan dana segar yang sangat gurih, yang dananya bisa mengalir kemana mana. Dalam catatan IPW, para bandar membentuk membentuk konsorsium yang dipimpin Bong alias RBT, keponakan salah satu pemodal SDSB di era Soeharto. Para bandar yang tidak bergabung dalam konsorsium disapu bersih oleh mereka, seperti judi online yang bermarkas di pertokoan R di Jakarta Barat.

“IPW khawatir jika judi online ini dibiarkan, para bandarnya akan masuk mensponsori jago jagonya yang akan bertarung sebagai kepala daerah di pilkada serentak Desember mendatang. Dampaknya, mereka tidak hanya mengembang perjudian online ke daerah tapi juga akan terlibat dalam berbagai proyek pengadaan di daerah maupun menguasai lahan lahan pertambangan maupun perkebunan di daerah tempat jagoannya yang memenangkan pilkada tsb. Untuk itu Tim Satgas Merah Putih Polri perlu segera bertindak tegas menjaga Marwah Merah Putih Indonesia, dengan membubarkannya dan menangkapi para bandarnya serta menutup semua akses perjudian onlinenya,” tegasPane.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Praveen Paladugu

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:39 WIB

Oona Insurance Tunjuk Praveen Paladugu Sebagai Group Head of Agency Distribution

Perusahaan asuransi umum digital, Oona Insurance mengumumkan penunjukan Praveen Paladugu sebagai Group Head of Agency Distribution yang baru.

Kebun Kelapa Sawit (Ist)

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:27 WIB

Kalimantan Barat Memperkuat Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit

Dalam rangka mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan…

RUPSLB INOV

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:20 WIB

Tambah Lini Bisnis Baru, INOV Masuk ke Bisnis Perakitan Mesin dan Spare Part Industri Tekstil

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis perkembangan industri daur ulang PET dapat meningkatkan permintaan di bisnis…

FORSEPSI Green Leadership Summit 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pegadaian Perkuat Komitmen Keberlanjutan melalui FORSEPSI Green Leadership Summit 2024

PT Pegadaian terus menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penyelenggaraan FORSEPSI Green Leadership Summit 2024. Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat…

Peletakan batu pertama pabrik PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:07 WIB

Kids Play Indonesia Mulai Bangun Pabrik Modern Senilai USD 60 Juta di Subang Smartpolitan

Cititoy, produsen mainan global tengah merancang persiapan pembangunan pabrik barunya, PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama sebagai…