Sektor Perumahan Dinilai Strategis Dorong Pemulihan Ekonomi

Oleh : Kormen Barus | Senin, 29 Juni 2020 - 20:23 WIB

FOTO KPR BTN
FOTO KPR BTN

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Sektor perumahan dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi akibat dampak negatif Covid-19. Pasalnya dampak netto peningkatan nilai tambah sektor perumahan sebesar 1% akan meningkatkan nilai tambah produk domestik bruto secara kumulatif sebesar 9,53% pada akhir tahun kelima.

Presiden Direktur Centre for  Banking Crisis Achmad Deni Daruri mengatakan, Covid-19 menciptakan krisis ekonomi karena aktivitas ekonomi dipaksa untuk berhenti. Namun demikian muncul aktivitas ekonomi yang tidak bisa dihentikan oleh Covid-19 seperti aktivitas bekerja dari rumah.

"Untuk itu perlu dibangun rumah-rumah baru agar masyarakat bukan saja mampu memiliki rumah tetapi juga dapat bekerja dari rumah," ujar Deni di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Menurut Deni, untuk mengoptimalkan sektor perumahan, sisi penawaran harus diefektifkan dan diefisienkan secara optimal. Caranya adalah dengan meningkatkan skala ekonomis dan skala skope dari bank-bank yang mampu menyalurkan dana bagi sektor perumahan nasional.

"Tidak semua bank dapat masuk dalam kategori ini. Satu-satunya bank yang masuk dalam definisi ini adalah Bank BTN," paparnya.

Dia mengungkapkan, BTN merupakan satu-satunya bank yang memiliki skala ekonomi dan skope dalam memberikan pembiayaan sektor perumahan karena bisnis utamanya sangat fokus pada pembiayaan  perumahan. Dalam konteks ekonomis of skope memang tidak terlalu dominan, namun bank-bank lainnya juga tidak ada yang memilikinya.

"Lantas apa konsekuensinya? Bank BTN harus diberikan porsi kemampuan dalam menyalurkan kredit perumahan yang lebih besar lagi, sehingga skala ekonominya menjadi semakin efisien yang pada gilirannya membuat biaya per unit rumah yang dibangun menjadi semakin murah," kata Deni.

Dia mencontohkan jika dana FLPP difokuskan hanya kepada BTN, maka efisiensi per unit rumah yang dibangun juga akan semakin murah ketimbang fasiltas ini juga diberikan kepada bank-bank lainnya. Pasalnya BTN memiliki keahlian dalam menyalurkan dana pembangunan rumah dibandingkan bank-bank lainnya.

Menurut dia, bagi pemerintah target pembangunan satu juta rumah juga dipastikan akan berjalan dengan baik karena BTN  adalah bank yang memiliki spesialisasi dalam pembangunan perumahan. Untuk mencapai target itu selain memberikan seluruh fasiltas FLPP kepada BTN,  pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada variabel penentu Nilai Tambah Perumahan yang juga merupakan upaya paling efektif untuk meningkatkan nilai tambah sektor perumahan hingga lima tahun ke depan.

Deni memaparkan, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukannya, dampak netto peningkatan nilai tambah sektor perumahan sebesar 1% akan meningkatkan nilai tambah produk domestik bruto secara kumulatif sebesar 9,53% pada akhir tahun kelima. Dengan demikian sektor perumahan adalah sektor yang sangat strategis untuk membuat perekonomian Indonesia pulih.

"Dampak peningkatan nilai tambah pada sektor perumahan  terhadap sektor pertanian, industri, listrik dan gas kota juga positif hingga lima tahun kedepan. Sehingga program pembangunan perumahan sangat cocok untuk membantu petani yang terpukul oleh krisis Covid-19 seperti petani tanaman pangan," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, dampak peningkatan nilai tambah pada sektor perumahan terhadap sektor komunikasi, perbankan, dan sektor keuangan non bank juga positif hingga lima tahun kedepan. Dengan demikian sangat sulit dicari sektor yang sangat strategis seperti perumahan. Apalagi dampak peningkatan nilai tambah pada sektor perumahan terhadap pengeluaran konsumsi juga positif hingga lima tahun kedepan.

"Sektor konsumsi adalah motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga jika sektor konsumsi kembali cepat pulih, maka perekonomian Indonesia juga dengan sendirinya akan cepat pulih," jelas Deni.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Kamis, 25 April 2024 - 05:26 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific atau Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerikat Serikat (AS) untuk wilayah…