Indahnya...38 Objek Wisata Alam Kembali di Buka Perum Perhutani

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 27 Juni 2020 - 15:30 WIB

Ilustrasi Objek Wisata Alam
Ilustrasi Objek Wisata Alam

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perum Perhutani kembali membuka 38 objek wisata alam di beberapa daerah bagi pengunjung, setelah sebelumnya menutup sementara seluruh objek wisata akibat pandemi Covid-19.

“Dari total 639 objek wisata Perhutani, per tanggal 24 Juni 2020 sebanyak 38 (tiga puluh delapan) diantaranya telah dibuka berdasarkan peraturan pemerintah daerah Kota/Kabupaten setempat serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan virus di lokasi wisata,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani,  Asep Rusnandar, sumber melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (26/6/2020).

“Objek wisata yang sudah siap menyambut wisatawan ini telah melakukan berbagai persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan baik bagi petugas,  pengunjung maupun mitra wisata sesuai dengan prosedur,” jelas Asep.

Jumlah pengunjung dibatasi dan harus menerapkan jaga jarak (physical distancing), menghindari bergerombol, selalu menggunakan masker serta membawa perlengkapan ibadah sendiri.

Perhutani juga melengkapi lokasi wisata dengan pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan beserta sabun, hand sanitizer, rutin melakukan penyemprotan sarana umum dengan disinfektan. Selain itu diutamakan melakukan transaksi non tunai.

“Lokasi wisata Perum Perhutani juga telah melalui peninjauan dan penilaian dari dinas terkait untuk memastikan objek wisata tersebut sudah memenuhi standar protokol kesehatan, untuk memastikan bisa dibuka atau tidak. Sementara untuk wisata air yang erat dengan kontak fisik langsung belum dibuka kembali,” pungkas Asep.

Objek-objek Wisata Perhutani yang telah dibuka antara lain :

1.    Hutan Pinus Limpakuwus (KPH Banyumas Timur)

2.    Puncak Lawu (KPH Surakarta)

3.    Sekipan (KPH Surakarta)

4.    Pringgondani (KPH Surakarta)

5.    Taman Saraswati (KPH Surakarta)

6.    Sakura Hills (KPH Surakarta)

7.    Lawu Park (KPH Surakarta)

8.    Pulau Merah (KPH Banyuwangi Selatan)

9.    De Djawatan (KPH Banyuwangi Selatan)

10.    Kampung Cai Ranca Upas (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

11.    Kawah Putih (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

12.    Patuha Resort (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

13.    Cikole Jayagiri Resort (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

14.    Galunggung (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

15.    Karaha Bodas (KBM Ecotourism Jawa Barat & Banten)

16.    Curug Cileat (KPH Bandung Utara)

17.    Curug Cilengkrang (KPH Bandung Utara)

18.    Curug Cimahi (KPH Bandung Utara)

19.    Curug Layung (KPH Bandung Utara)

20.    Geger Bintang Matahari (KPH Bandung Utara)

21.    LHI Jayagiri (KPH Bandung Utara)

22.    Pusaka Mulya - Pasir Panyawangan (KPH Bandung Utara)

23.    Puncak Bintang (KPH Bandung Utara)

24.    Talaga Cikahuripan (KPH Bandung Utara)

25.    Burangrang Selatan (KPH Bandung Utara)

26.    Puncak Eurad (KPH Bandung Utara)

27.    Talaga Warna (KPH Bandung Utara)

28.    Lembah Pinus Sukawana (KPH Bandung Utara)

29.    Nyawang Bandung (KPH Bandung Utara)

30.    Kampung Sunda (KPH Bandung Utara)

31.    Cibolang (KPH Bandung Selatan)

32.    Gunung Puntang (KPH Bandung Selatan)

33.    Hulu Sungai Citarum/Cisanti (KPH Bandung Selatan),

34.    Punceling (KPH Bandung Selatan)

35.    Kampung Ciherang (KPH Sumedang)

36.    Curug Batu Blek (KPH Tasikmalaya)

37.    Curug Gado Bangkong (KPH Tasikmalaya)

38.    Citumang (KPH Ciamis)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…