Jasa Tirta II bersama 11 BUMN Bantu Air Minum di RS Darurat COVID-19

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19, berbagai bantuan terus mengalir dari berbagai pihak. Tak terkecuali, Jasa Tirta II bersama 11 BUMN/Anak BUMN Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memberikan bantuan AMDK kepada Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta pada Jumat, 26 Juni 2020.

Pemberian bantuan  AMDK diserahkan oleh Direksi Jasa Tirta II, Direktur Utama PT Indra Karya dan Direktur SDM dan Keuangan PT Krakatau Steel ( Pemegang saham PT Krakatau Daya Tirta) sebagai perwakilan 11 BUMN Kepala RS Wisma Atlet dan Sekjen PMI Pusat. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono.

“Total bantuan AMDK yang kami diberikan sebanyak 130 ribu AMDK dan direncanakan akan diberikan secara rutin dimulai sejak Juni 2020, selama tiga bulan berturut-turut. Tentunya ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk membantu persediaan kebutuhan minum pasien dan para petugas medis yang menjalankan tugas dalam penanganan Covid-19,” ujar Haris Zulkarnain, Plt. Direktur Utama Jasa Tirta II, sumber melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (26/6/2020).

Melalui PT. JIEP selaku Koordinator Satuan Tugas BUMN, sebanyak 86.400 botol dan 18.000 cup disalurkan ke RS Wisma Atlet, RS Persahabatan, RS Pertamina Jakarta, RS Gatot Subroto dan RS Pelni melalui PT JIEP selaku Koordinator Satuan Tugas BUMN untuk Wilayah DKI Jakarta sebanyak  86.400 botol dan 18.000 cup. Sisanya sebanyak 21.600 botol dan 4.000 cup diberikan kepada Palang merah Indonesia.

Selain Jasa Tirta II, 11 BUMN/Anak BUMN lainnya yang bersinergi dalam pemberian bantuan ini adalah Indra Karya, PTPN 9, Pertamina Retail,  Jasa Tirta I, PTPN 11, Krakatau Daya Tirta, Peteka Karya Tirta, dan Rolas Nusantara Mandiri.

Sebelumnya pada momentum Hari Lahir Pancasila, Jasa Tirta II berbagi sembako sebanyak 4000 paket ke masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di Kecamatan Jatiluhur dan Sukasari.

Di tengah pandemi covid-19, Jasa Tirta II juga telah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk masyarakat di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta pada 15 Mei 2020 untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Bantuan yang terdiri dari 3620 masker kain, hand sanitizer 500 ml 310 botol, 7 buah alat penyemprotan desinfektan, cairan desinfektan 70 liter, 7 set westafel portabel dan 300 box AMDK Jatiluhur 240ml didistribusikan ke 7 desa di Kecamatan Jatiluhur.

Sebelumnya, pada tanggal 29 April 2020, Jasa Tirta II bersama 13 BUMN lainnya yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kementerian BUMN Wilayah Jawa Barat menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Cicendo Bandung.

Total bantuan APD yang diberikan Jasa Tirta II diantaranya masing-masing 100 buah pakaian hazmat, kaca pelindung, sarung tangan, hair cap, cover shoe dan 3000 masker medis. APD tersebut akan disalurkan untuk tenaga medis di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Secara mandiri Jasa Tirta II juga telah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) Purwakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Purwakarta.

Bantu yang diserahkan berupa 50 set alat pelindung diri (APD), setiap 1 Set APD terdiri atas masker N95, sepatu boot, sarung tangan, face shield, hair cap dan baju hazmat serta dua unit bilik disinfektan.

Memasuki era adaptasi kebiasaan baru (New Normal),  Jasa Tirta II telah menyiapkan protokol khusus pencegahan COVID-19. Protokol yang disusun oleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sebagai Task Force COVID-19 digunakan sebagai acuan untuk melindungi dan mencegah penyebaran COVID-19 bagi karyawan, pelanggan dan pemangku kepentingan lain.

“Jasa Tirta II siap mendukung upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap melaksanakan pengusahaan dan pengelolaan sumber daya air, secara bertahap membuka Kawasan Wisata Jatiluhur, Water & Renewable Energy Learning Center, dan pelaksanaan Work From Office dengan protokol kesehatan yang ketat,” pungkas Haris Zulkarnain.