Serikat Pekerja Kecam dan Tolak Mentah-mentah Aksi IPO Dua Anak Usaha Pertamina, Ini Alasannya...

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 23 Juni 2020 - 14:43 WIB

Serikat Pekerja Menolak Dua Anak Usaha Pertamina melakukan IPO
Serikat Pekerja Menolak Dua Anak Usaha Pertamina melakukan IPO

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Rencana PT Pertamina (persero) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) terhadap dua anak usahanya ditolak mentah-mentah oleh Serikat Pekerja (SP) Pertamina. 

Bahkan para pekerja mengecam rencana privatisasi anak usaha sub holding melalui penawaran saham perdana (IPO) yang diklaim mengancam kedaulatan energi nasional. 

Menurut SP Pertamina, aksi korporasi merencanakan untuk menjual atau privatisasi saham subholding PT Pertamina (Persero) melalui mekanisme penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) merupakan tindakan melanggar Undang – undang yang berlaku di Negara Republik Indoensia. 

“Terlebih berdasarkan UUD 1945 seluruh aset PT Pertamina harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Ketua Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh, Riduan dalam video confrence dilansir dari laman IDX Selasa (23/6).

Perlu diketahui penolakan SP Pertamina ini berawal dari RUPST beberapa waktu lalu memutuskan merampingkan struktur direksi menjadi enam orang dari sebelumnya sebelas Direksi. Restruktur tersebut telah mengubah Direktorat Operasional ke dalam Sub Holding. 

Hasil keputusan RUPS itu langsung ditolak oleh SP Kilang Minyak Putri Tujuh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu.

SP beralasan, selain tidak adanya komunikasi dengan wakil para pekerja, pembentukan holding dan Sub Holding ini dinilai tergesa-gesa di tengah triple shock yang melanda Pertamina. 

"Mulai dari melemahnya harga minyak dunia, tingginya nilai Dolar hingga Pandemi Covid-19 yang membuat penurunan volume produksi dan penjualan produk menurun," ungkap keterangan Riduan dari SP pertamina. 

Riduan juga beralasan SP Pertamina menolak keras rencana privatisasi anak perusahaan Sub Holding melalui Initial Public Offering (IPO) dikarenakan berpotensi mengancam kedaulatan energi nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.