Halo PGN...Industri Keramik 'Angkat Tangan' Jika Masih Ditagih Pakai Harga Gas Lama

Oleh : Candra Mata | Senin, 22 Juni 2020 - 09:35 WIB

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)
Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan kebijakan pelonggaran PSBB menuju new normal terutama di kota-kota besar di pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya bisa mempercepat pemulihan industri keramik. 

Pihaknya (pelaku industri-red) menyambut baik kebijakan tersebut dengan melakukan percepatan rencana produksi yang bakal dimulai sebelum akhir Juni ini. 

Selain itu, kebijakan penetapan harga gas industri yang baru sebesar USD 6/MMBTU yang telah di sahkan Pemerintah April lalu, disebut Edy merupakan sebuah solusi penyelamatan bagi industri keramik untuk segera bangkit dari keterpurukan. 

"Asaki mencatat hingga Mei 2020, tingkat utilisasi nasional industri keramik melorot tajam hanya tinggal 30% dari angka 65% di awal tahun 2020," ujar Edy kepada INDUSTRY.co.id Senin (22/6).

Namun demikian, pelaku industri keramik menyayangkan implementasi dari kebijakan penurunan harga gas USD 6/MMBTU belum dijalankan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).  

Dimana tagihan pembayaran gas hingga bulan Juni yang diterima pelaku industri keramik nasional masih menggunakan harga gas yang lama. 

"Namun sayangnya harga gas baru belum terwujud sehingga secara cashflow tidak terbantu dan semakin memberatkan langkah recovery industri," jelas Edy. 

Asal tau saja, 30-35% biaya produksi keramik adalah biaya untuk energi atau gas. 

"Batas kemampuan cashflow kami industri keramik hanya sampai bulan ini saja dan kondisi tersebut memaksa Asaki untuk menolak pembayaran tagihan pemakaian gas dari PGN di bulan Juni nanti jika masih tetap menggunakan harga lama sebesar USD 9/MMBTU di wilayah Barat dan USD 7/MMBTU di wilayah timur," pungkas Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…