Bisnisnya Kian Wangi Hingga Tumbuh Double Digit, Perusahaan Wewangian Ini Terima Kasih kepada Jababeka

Oleh : Ridwan | Kamis, 18 Juni 2020 - 15:05 WIB

Managing Director Chemarome Indonesia Shanon Prita (Foto: Herlambang/Industry.co.id)
Managing Director Chemarome Indonesia Shanon Prita (Foto: Herlambang/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Parfum saat ini bukan hanya menjadi pelengkap penampilan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Tak heran, peluang bisnis parfum kian harum setiap tahunnya.

Hal ini diakui Managing Director PT Chemarome Indonesia, Shanon Prita. Dijelaskan Shanon, bisnis parfum sangat-sangat menjanjikan, bahkan keuntungannya bisa mencapai 300 persen. Hal ini terlihat dari grouth atau pertumbuhan bisnis Chemarome dari tahun ke tahun yang mampu menyentuh double digit.

"Kalau boleh jujur, bisnis ini memang sangat menjanjikan, profitnya bisa sentuh 300 persen loh," kata Shanon dalam acara webinar "Exclusive Jababeka Industrial Online Talk Show", Kamis (18/6/2020).

Menurutnya, pertumbuhan bisnis parfum yang kian harum, membuat pihaknya menggandakan kapasitas pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Selain itu, perusahaan juga telah meraih sertifikasi ISO 9001/2015 GMP dan sertifikat Halal MUI. Tak heran, Parfarome saat ini menduduki peringkat tiga teratas di pasar Indonesia.

"Hingga saat ini, Parfarome yang merupakan merek kami di Indonesia telah membuat ribuan formula wewangian yang diproduksi dengan standar Eropa," ungkap Shanon.

Adapun produk yang ditawarkan merupakan minyak wangi konsentrat atau disebut dengan bibit parfum yang terinspirasi dari parfum terbaik di dunia. "Produk kami diproduksi di Indonesia dengan bahan baku impor dari Barcelona. Hal itu menjadikan kualitas produk kami sesuai standar lisensi Eropa," papar Shanon.

Dijelaskan Shanon, faktor harga yang kompetitif, kualitas yang stabil, dengan kecepatan pengiriman atau delivery menjadikan bisnisnya tumbuh pesat. Bahkan, perusahaannya mengembangkan bisnis dengan menjadi distributor resmi produk Airval International, sebuah produsen parfum yang memproduksi parfum original berlisensi.

Di awal tahun 2020 ini, Parfarome mengekspansi pasar dengan menjangkau kalangan home industri. Jangkauan untuk para pemula di bidang bisnis parfum ini akan di wadahi dengan mengadakan beberapa workshop maupun pelatihan.

"Kita berusaha ciptakan peluang bisnis bagi para usaha mikro. Mereka tidak perlu buka toko, dengan budget seadanya mereka bisa membuat satu brand parfum dengan packaging yang menarik, kita siapkan semuanya. Kita juga ajarin mereka bagaimana cara bisnis dan terus menerus kita motivator mereka. Jadi tak hanya pengetahuan saja yang kami berikan, tapi juga edukasi. Saya ingi para enterpreneur inin sukses di dunia bisnis bersama Parfarome," papar Shanon.

Lebih lanjut, Shanon mengungkapkan, kesuksesan Chemarome di pasar Indonesia tidak luput dari lingkungan sekitar pabrik di kawasan industri Jababeka. 

"Dari mulai kami menetap di kawasan industri Jababeka tahun 2014 sampai saat ini dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun selalu meningkat double digit, Jababeka selalu siap, tanggap dan support kami. Ini salah satu bagian dari kesuksesan kami," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia