Dexa Group Kembali Lahirkan Saintis Baru Lewat Dexa Award Science Scholarship 2020

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Juni 2020 - 19:30 WIB

Dexa Award Science Scholarship 2020
Dexa Award Science Scholarship 2020

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sektor kesehatan di era saat ini, menjadi fokus pemerintah dan menjadikannya sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.

Untuk mendukung sektor kesehatan sebagai prioritas pembangunan, maka perlu dukungan semua pihak agar target Indonesia mencapai ketahanan nasional di sektor kesehatan dan mendorong kemandirian bangsa dapat terwujud. 

Dexa Award Science Scholarship 2020 bertema “Inovasi Untuk Bangsa” mendukung dan memperkuat upaya tersebut dengan melahirkan para saintis baru yang memberikan inovasi nyata melalui berbagai potensi dalam negeri.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D di acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, 17 Juni 2020, di Youtube Channel Official Dexan TV mengemukakan bahwa era baru menjadi peluang untuk menciptakan riset dan inovasi yang mendukung Indonesia maju dan mandiri terutama di sektor kesehatan.

"Selama masa ini, riset vaksin dan pengobatan COVID-19 yang efektif akan terus kita kembangkan. Di sinilah saintis sebagai harapan bangsa dapat berkontribusi melalui perkembangan riset dan penelitian yang bermanfaat untuk mencapai kemandirian bangsa agar kita tidak terus menerus bergantung pada produk impor," kata Menteri Ristek/BRIN.

Lebih lanjut Menteri Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa di masa yang akan datang, Indonesia akan butuh banyak peneliti, inovator, dan orang-orang yang mau menciptakan solusi untuk tantangan bangsa di masa depan.

"Mari kita gunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk berkontribusi bagi negara kita. Anda sebagai penerus bangsa di bidang penelitian, memegang peranan penting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, terutama di sektor kesehatan. Masa depan bangsa di tangan para generasi muda untuk mencapai Indonesia emas 2045," tegasnya.

Pimpinan Dexa Group, Ferry A. Soetikno menyampaikan bahwa sains adalah dasar kita bertumbuh. Sulit sekali membayangkan di masa depan tanpa sains dan inovasi. Karena itulah Dexa Award Science Scholarship ini diselenggarakan untuk mendukung peningkatan inovasi di sektor farmasi dan kesehatan. 

Khusus di era pandemi COVID-19, filosofi Dexa Group “Expertise for the Promotion of Health” telah dibuktikan dengan berbagai langkah konkret. Pertama, setiap laboratorium research and development, juga unit produksi Dexa Group terus bekerja mempercepat penemuan dan perbaikan proses. 

Kedua, Dexa Group telah memproduksi Hydroxychloroquine, Azithromycin, dan Chloroquine, yang telah didonasikan kepada negara sejak awal April 2020. 

"Yang ketiga, Dexa Group memberikan prioritas pada tindakan-tindakan pencegahan di mana Dexa Group memperbanyak produk Stimuno sebagai fitofarmaka pertama Dexa untuk menjaga sistem imun manusia dan berbagai produk-produk seperti Lycoxy dan Seloxy yang mengandung kadar vitamin C dan Zinc dalam jumlah tinggi, serta kita tidak melupakan bahwa penyakit-penyakit lain perlu tetap diteliti seperti kormobid onkologi, diabetes, hipertensi, dan sebagainya," jelas Ferry.

Keempat, Dexa Group telah memberikan perhatian kepada setiap para medis, dokter, perawat, di garda terdepan dan menyediakan berbagai macam peralatan dan informasi kedokteran yang mereka butuhkan dalam menangani setiap pasien COVID-19. 

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah distribusi yang tidak berhenti menjangkau ke banyak rumah sakit, apotek, dan peritel di seluruh Indonesia dan juga di mancanegara, yang mendukung ketersediaan obat penting untuk COVID-19. 

Ketua Dewan Juri Dexa Award Science Scholarship 2020 Dr. Raymond Tjandrawinata yang merupakan Molecular Pharmacologist Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dexa Group mengemukakan adanya Dexa Award Science Scholarship ini Dexa Group mencari calon-calon saintis yang mau berinovasi untuk menemukan obat di masa depan yang dapat digunakan khususnya bermanfaat bagi pasien COVID-19. 

Dihelaskan Raymond, para saintis dari finalis Dexa Award Science Scholarship tidak berhenti di sini, tetapi harus memberikan kontribusi melalui riset yang dilakukan. Karena Indonesia tidak akan maju tanpa kita melakukan riset di negara kita. 

"Indonesia tidak akan maju kalau kita tidak mempunyai produk-produk yang berasal dari Tanah Air kita. Indonesia tidak akan maju kalau kita hanya suka mengimpor tidak hanya produk kesehatan tetapi juga lainnya, tanpa memproduksi sendiri di dalam negeri kita tidak akan menjadi negara modern," kata Dr. Raymond.

"Jadi saya harapkan para saintis Indonesia ikut berperan serta membangun negara dan mendedikasikan diri sebagai saintis, industrial, akademis, maupun di mana pun kita berkarya untuk bersama-sama membangun Indonesia," tegasnya. 

Perjalanan Dexa Award Science Scholarship

Menurut Ketua Panitia Dexa Award Science Scholarship 2020 Bapak Sonny Himawan, Dexa Award Science Scholarship diselenggarakan atas gagasan dan ide mulia Founder Dexa Group (Alm.) Letnan Kolonel (Purn) Drs. Rudy Soetikno, Apt. 

Semangat pengabdian dan kontribusi beliau di bidang kesehatan ingin ditularkan kepada para generasi penerusnya melalui dukungan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Hingga saat ini Dexa Award Science Scholarship telah memberikan lebih dari 3.000 beasiswa mulai tingkat pendidikan dasar, akademis profesi Apoteker, hingga jenjang pendidikan tinggi S2 sejak tahun 2009.

Rangkaian program beasiswa S2 DASS 2020 dimulai dari pengumuman pendaftaran dan pengumpulan proposal yang berlangsung pada 20 Februari 2020 hingga 20 April 2020. Dari program DASS 2020 telah mampu menjaring 1.691 pendaftar yang berasal dari 34 provinsi, 403 kabupaten/kota, dan 378 universitas di seluruh Indonesia.

Adapun pemenang Dexa Award Science Scholarship 2020 yang telah menyisihkan finalis lainnya adalah Yoga Romdoni dari Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Reno Susanto dari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau, dan Joshua Eka Harap dari Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…