DP Dipatok 40%, Penjualan Mobil Kian Terpuruk

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Juni 2020 - 15:15 WIB

Peluncuran Tiga Model Terbaru MINI di GIIAS 2018 (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Peluncuran Tiga Model Terbaru MINI di GIIAS 2018 (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menaungi para agen pemegang merek (APM) mewanti-wanti soal hambatan penjualan mobil kala pandemi covid-19.

Selain pasar yang sedang lesu, di sisi lain ada kendala dari pembiayaan atau leasing.

Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan pada April dan Mei 2020, penjualan mobil domestik turun sangat parah kena dampak pandemi.

Pada April penjualan turun 90% dan Mei turun sampai 95% penjualan masing-masing di angka 7000-an unit dan 3.000-an unit, padahal saat normal bisa mencapai 80.000-90.000 unit per bulan.

Ia menjelaskan, saat fase new normal, para diler sudah boleh dibuka lagi, selain itu APM dan pabrik sudah mulai berkerja lagi. Sehingga harapannya penjualan mengalami kenaikan bertahap.

"Kami punya kendala lain, yang hari-hari ini terjadi, sekarang perusahaan pembiayaan menetapkan DP 30-40%, biasanya 20% ini jadi kendala baru sekarang pembeli harus tambah uang muka," katanya dilansir CNBC (16/6/2020).

Peningkatan uang muka pembelian mobil yang naik ini menjadi persoalan serius bagi para APM karena akan menghambat penjualan. Ini karena sebanyak 70% penjualan mobil di Indonesia dibiayai oleh perusahaan leasing.

"Kita sudah membicarakan ke perusahaan pembiayaan, tapi mereka sudah punya policy yang mau aman, terutama soal apakah kemampuan customer," katanya.

Ia memperkirakan penjualan mobil 2020 hanya akan sampai 600 ribu unit, dari target 2020 yang sempat diproyeksikan mencapai 1,1 juta unit.

"Pasar diperkirakan ampai Juli akan stagnan, atau rendah sekali, mungkin meningkat Agustus sampai Desember," katanya.

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan sejumlah perusahaan leasing harus menaikkan uang muka (down payment/DP) pembelian kendaraan menjadi 40% dari sebelumnya hanya 20% saja untuk memitigasi risiko gagal bayar.

Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, kebijakan ini dilakukan pasalnya situasi ekonomi di masa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya normal, sehingga perusahaan pembiayaan melakukan langkah mitigasi dengan menaikkan uang muka kendaraan dan lebih selektif mencari nasabah baru.

"Kebijakan ini [kenaikan DP menjadi 40%] untuk memitigasi risiko gagal bayar," kata Suwandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin