Susi Air di 'Tenggelamkan' Covid-19, Susi Pudjiastuti: Kalau Tidak Terbang, Dalam Undang Undang Ya Kita Harus Menyatakan Pailit

Oleh : Candra Mata | Jumat, 12 Juni 2020 - 18:00 WIB

Susi Pudjiastuti Menangis saat Sertijab Menteri Kelautan (dok Detikcom)
Susi Pudjiastuti Menangis saat Sertijab Menteri Kelautan (dok Detikcom)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Maskapai Susi Air terkena dampak terparah dari wabah virus Corona atau Covid-19. Dikabarkan saat ini kondisi operasional Susi Air hanya sekitar 1 persen dan sebanyak 99 persen berhenti operasi. 

Meski terseok-seok, maskapai perintis milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku masih bertahan hidup hingga saat ini. 

Hal tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti saat telekonferensi dengan BNPB, Jakarta, Jumat (12/6). 

Dikatakannya, sudah dua bulan Susi Air tidak melakukan penerbangan akibat tekanan pandemi Covid-19. Dan sebagian besar kru pilot juga terpaksa Ia rumahkan. 

Keputusan berat itu menjadi pilihan terbaik baginya agar dapat bertahan saat pandemik ini. Termasuk menutup banyak cabang usahanya. 

"Tapi, kalau tidak kembali (terbang), kan harus shutdown total, harus give up, kalau dalam Undang-undang kepailitan ya kita harus menyatakan pailit," ujar Susi. 

Pemilik slogan 'Tenggelamkan' ini mengatakan, jika dipaksa situasi mengalami defisit dan pailit, maka harus menjual aset-aset Susi Air. 

Tapi diakuinya, untuk melepas aset-aset disaat wabah ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

"Jadi economicly we just stay to probality shutdown, tapi saya tidak tahu recovery akan membantu (atau tidak)," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fore Coffe saat paparan di depan awak media

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:13 WIB

Fore Cofee Beberkan Strategi Ekspansi untuk Memimpin Industri Makanan dan Minuman

Fore Cofee, brand cofee chain premium afordable di Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam industri kopi nasional melalui strategi inovasi yang terukur dan ekspansi yang…

Para pengurus Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:59 WIB

Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 Cetak Laba Capai Rp1 Triliun Hingga Akhir 2024

Kinerja bisnis Pegadaian Wilayah VIII Jakarta I capaiannya melampaui dari target yang dicanangkan selama 2024. Bahkan target tersebut sudah tercapai sejak Juli 2024, sehingga akhir Desember…

PT Tunas Inti Abadi entitas dari ABM bersama binaan

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:46 WIB

Entitas Usaha ABMM Panen Penghargaan

Entitas usaha PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, PT Tunas Inti Abadi (TIA), menyabet lima penghargaan sekaligus di ajang Indonesia CSR Awards (ICA)…

Mentan Amran Sulaiman di persawahan

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:14 WIB

Mentan Pastikan Program Swasembada Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus menjalankan program swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Saat meninjau lahan optimasi…

(Foto ilustrasi) Mine., brand parfum asal Indonesia yang memiliki dua toko fisik di Pondok Indah Mall dan Mall Kota Kasablanka Jakarta.

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:50 WIB

Bibit Stockbit dan Mine Ajak Gen Z Jadikan Investasi Bagian dari Gaya Hidup

Bibit.id dan Stockbit, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Mine., brand parfum asal Indonesia yang memiliki dua toko fisik di Pondok Indah…