Bukit Asam Rombak Direksi & Komisaris, Berikut Rinciannya...

Oleh : Arya Mandala | Rabu, 10 Juni 2020 - 18:47 WIB

RUPST PT Bukit Asam Tbk
RUPST PT Bukit Asam Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Berdasarkan hasilm Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) Tahunan untuk Tahun Buku 2019, Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan perubahan Direksi Dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019.

“Hasil RUPS mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, dalam Press Conference RUPST, Rabu (10/6/2020).

Sementara itu, ditambahkan Arviyan, perseroan juga memutuskan untuk mengangkat Hadi Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris perusahaan.

Sekadar diketahui, Emiten PT Bukit Asam Tbk (PTBA), selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2019 dan berencana bagikan dividen sebesar 90% dari total laba bersih perusahaan tahun 2019 sebesar Rp4,1 Triliun.

“Tentunya ini merupakan dividen rasio terbesar dalam sejarah Bukit Asam, dan juga dalam sejarah BUMN atau perusahaan publik yang listing di Bursa,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, dalam Press Conference RUPST, Rabu (10/6/2020).

Dengan adanya diferensi rasio ini, ditambahkan Arviyan, maka total dividen yang dibagikan ini sekitar Rp3,6 triliun. “Tentunya ini merupakan hal yang baik dan mendapat apresiasi dari perusahaan kepada dukungan para pemegang saham selama ini kepada PT Bukit Asam,” imbuhnya.

Meski berada di tengah pelemahan harga batu bara, Bukit Asam justru mampu mencatatkan laba atas kinerja di 2019 sebesar Rp 4,1 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 6,4 triliun. Kemudian, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp21,2 Triliun menjadi Rp21,8 Triliun atau sebesar 3% dari tahun sebelumnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…