Ya Ampun! Gara-gara Pandemi Covid-19, Pemkot Solo 'Enggak' Sanggup Bayar Listrik

Oleh : Ridwan | Jumat, 05 Juni 2020 - 18:46 WIB

Ilustrasi listrik
Ilustrasi listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan penangguhan pembayaran listrik untuk kantor pemerintah dan fasilitas publik. 

Pemkot Solo tak sanggup membayar iuran listrik karena anggaran daerah terkuras untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan penangguhan diajukan untuk tujuh bulan terhitung mulai Juni 2020.

"Mau bayar pakai apa? Uang kita sudah habis untuk menangani Covid-19," kata Rudy, Jumat (5/6/2020).

Rudy menerangkan, pengeluaran listrik Pemkot Solo termasuk pos anggaran yang direalokasi untuk penanganan Covid-19. Pengeluaran itu meliputi listrik kantor-kantor pemerintahan, penerangan jalan umum, serta rumah dinas wali kota dan wakil wali kota.

"Suratnya sudah saya kirim. Belum ada jawaban secara resmi. Tapi tadi sudah ada pembicaraan dengan Direktur PLN Solo," katanya.

Dalam pembicaraan itu, Rudy mensinyalir PT PLN tidak akan mengabulkan permohonan Pemkot Solo tersebut. Meski demikian, Rudy tetap menegaskan kondisi keuangan Pemkot Solo tidak memungkinkan untuk melakukan pembayaran tepat waktu.

Paling cepat, Pemkot bisa membayar setelah APBD Perubahan tahun ini berlaku efektif Agustus mendatang.

"Kalau boleh ya di anggaran perubahan. Itu pun kita belum tahu ada uangnya atau tidak. Mau bagaimana lagi? Kondisinya memang seperti ini kok," katanya.

Pengeluaran Pemkot Solo untuk beban listriknya mencapai belasan miliar per bulan. Pemkot setidaknya menyetor Rp4 miliar ke PLN per bulan untuk Penerangan Jalan (PJU).

Kepala Bagian Umum Pemkot Solo, Agus Santoso merinci setidaknya ia membayar Rp3,6 Miliar untuk Kompleks Balaikota Solo, Rumah Dinas Wali kota dan Wakil Wali Kota.

"Itu belum termasuk kantor-kantor pemerintahan yang lain. Kan masih ada Kelurahan, Kecamatan, Dinas-dinas yang di luar Balaikota. Itu bayar listriknya sendiri," katanya.

Terpisah, Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solo, Ari Prasetyo Nugroho mengatakan permohonan Pemkot Solo sulit dikabulkan. Pasalnya Pemerintah Pusat tidak memiliki program untuk pemerintah daerah terkait keringanan pembayaran listrik.

"Beda dengan stimulus listrik untuk masyarakat. Itu kan ada programnya dari Pemerintah. PLN tinggal melaksanakan. Kalau yang diminta Pemkot Solo ini tidak ada (program dari pusat), maka kami tidak bisa melaksanakan," kata Ari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.