Pelabuhan Tanjung Priok Jadi Hub Internasional

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 April 2017 - 08:23 WIB

Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi Hub Internasional melalui intensifikasi transhipment dengan direct call (pelayaran langsung) jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri Trial Inspection Kapal CMA-CGM Titus di Dermaga Jakarta International Container (JICT), Jakarta, Minggu (9/4/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub menjelaskan upaya yang dilakukan Pemerintah agar kapal-kapal besar bersandar di Pelabuhan Indonesia.

"Pertama, bagaimana kita mengumpulkan barang-barang yang ada di seluruh indonesia. Kedua, bagaimana kita mengefisiensikan biaya-biaya yang ada. Ketiga, bagaimana kita mempersingkat proses kerja di sini," jelas Menhub, seperti dikutip dari Biro Kumunikasi Kemenhub.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan Kementerian Perhubungan, Bea Cukai, Pelabuhan, Syahbandar, dan pihak terkait melakukan efisiensi. Apabila kapal-kapal besar sering datang dan tambah banyak, berarti efisiensi yang dilakukan berhasil.

Menhub juga berpesan agar Pelindo II dapat meningkatkan efisiensi dan sinergitas baik secara internal maupun eksternal, agar kebanggaan, efisiensi dan produktivitas meningkat.

Untuk pertama kalinya, pada hari ini (9/4/2017) Pelabuhan Tanjung Priok dilayari oleh kapal besar dengan kapasitas 8500 TEUs yang direncanakan memiliki weekly call (sandar mingguan). Kehadiran kapal kontainer tersebut merupakan hasil kerjasama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC dengan perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM).

"Saya atas nama Pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada Pelindo II yang bisa bekerja sama dengan CMA-CGM. Ini merupakan satu prestasi, satu langkah quantum leap yang membanggakan," jelas Menhub.

CMA-CGM membuka service baru, yakni Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services/ JAX Services. Service ini akan melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat dengan menggunakan kapal berkapasitas 8.500 TEUs.

Menhub juga menjelaskan Trial Inspection Kapal CMA-CGM Titus hari ini untuk mempersiapkan inagurasi oleh Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 April 2017 mendatang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dapatkan Keamanan Mobil Berlapis dengan Perluasan Manfaat

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Dapatkan Keamanan Mobil Berlapis dengan Perluasan Manfaat

Jakarta– Menjaga keamanan dan nilai mobil merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Salah satu cara untuk melakukannya dengan memiliki perluasan manfaat asuransi mobil.

sanwacompany berganti nama menjadi miratap

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Lebih Dekat Dengan Konsumen, sanwacompany Berganti Nama Menjadi miratap

sanwacompany ltd., perusahaan peralatan rumah tangga asal Jepang yang memasarkan produk dengan merek sanwacompany, berubah nama menjadi miratap inc. dengan nama dagang miratap per 1 Oktober…

Dr. Koriakina Olga dari Portugal menyampaikan presentasi.

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Peragakan Prosedur Kecantikan Korea Terbaru di Klinik NULOOK Bali, begini Profil CGBio, Perusahaan Medis Bioregeneratif

Jakarta-CGBio, perusahaan medis bioregeneratif terkemuka, menyampaikan pada 9 Oktober bahwa seminar "Meet the Master in Bali 2024," yang diadakan di Hotel Grand Mercure Seminyak Bali dari tanggal…

Gandeng Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:08 WIB

Sinergi Bisnis dengan Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi

Jeddah - BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kerajaan Arab Saudi, menggandeng Sidra Capital untuk bekerjasama mengelola aset-aset hotel yang menjadi underlying Real…

Pengurus APKASINDO

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Apkasindo Dapat Menjembatani Petani Sawit dengan Pemerintah

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jend TNI (Purn) Dr Moeldoko secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apkasindo periode 2024-2029.