Gajah Tunggal Catat Penjualan Naik 3,8 Persen di Tahun 2019

Oleh : Hariyanto | Rabu, 27 Mei 2020 - 08:15 WIB

 PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) (Foto ist)
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat kinerja yang cukup mumpuni sepanjang tahun 2019. Hal ini dibuktikan oleh perusahaan produsen ban ini dengan kembali membukukan laba setelah mencetak rugi bersih ditahun 2018 lalu.

Dikutip dari kontan, Rabu (27/5/2020) mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan GJTL di 2019 naik 3,8% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 15,93 triliun dari sebelumnya Rp 15,34 triliun. 

Penjualan pihak ketiga di dalam negeri atau lokal masih mendominasi pendapatan GJTL di tahun lalu dengan nilai Rp 9,93 triliun. Kemudian diikuti penjualan pihak ke tiga ekspor senilai Rp 3,28 triliun atau tumbuh 19,2% yoy. 

Selain itu, GJTL juga mencatatkan penjualan pihak berelasi ekspor senilai Rp 2,68 triliun dan lokal Rp 36,22 miliar. 
Di tahun lalu, terdapat dua pelanggan yang penjualannya melebihi 10% dari penjualan bersih di 2019. 

Pertama ke GITI Tire Global Trading Pte. Ltd sebesar 16,82% dan Tigar Tyres D.O.O sebesar 12,18% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2019.

Di sisi lain, Gajah Tunggal juga membukukan keuntungan kurs mata uang asing bersih hingga Rp 211,27 miliar. Padahal di 2018, perusahaan masih rugi kurs Rp 399,18 miliar. 

Alhasil, GJTL bisa mencetak laba bersih sebesar Rp 269,10 miliar, dari tahun sebelumnya yang rugi bersih Rp 74,55 miliar. 

Di sepanjang 2019, Gajah Tunggal mencatatkan jumlah aset sebesar RP 18,85 triliun. Perusahaan mencatatkan penurunan jumlah liabilitas 8,7% yoy menjadi Rp 12,62 triliun. Sementara itu, jumlah ekuitasnya tumbuh 6,12% yoy Rp 6,23 triliun. 

Manajemen Gajah Tunggal juga menjelaskan telah terjadi peristiwa setelah periode pelaporan. Dalam laporan keuangan tahunan yang dirilis pada Jumat (22/5/2020) disebutkan, perusahaan merasakan dampak dari pandemi virus corona. 

Adapun dampak negatif tersebut terasa pada kondisi operasional dan keuangan perusahaan mulai April 2020. 

Akibat dari pandemi ini, telah terjadi pengurangan permintaan dari pelanggan dan keterlambatan dalam kegiatan ekspor, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan. 

Adapun manajemen GJTL berkomitmen untuk memonitor perkembangan pandemi virus corona dan terus mengevaluasi dampaknya pada kegiatan operasional dan ekonomi perusahaan untuk membuat keputusan strategis lebih lanjut. 

Keputusan strategis yang dimaksud adalah berkaitan dengan penerapan arus kas dan langkah-langkah pengendalian biaya pada pengeluaran biaya administrasi yang tidak perlu dan pengeluaran modal untuk memastikan stabilitas kondisi operasional dan keuangan perusahaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…