Dompet Dhuafa USA Distribusikan Puluhan Paket Berbuka Bagi Petugas Medis di Amerika Serikat

Oleh : Arya Mandala | Sabtu, 16 Mei 2020 - 19:00 WIB

Dompet Dhuafa di USA Bagikan Sembako
Dompet Dhuafa di USA Bagikan Sembako

INDUSTRY.co.id - Virginia, USA - Suasana Ramadhan di Amerika Serikat tidak semeriah di Indonesia. Terlebih denga kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun, semangat berbagi masyarakat muslim Indonesia di Amerika Serikat tidak lantas padam.

Selama bulan Ramadhan ini, Dompet Dhuafa USA Inc. mengadakan program Iftar for Frontliners, atau buka puasa untuk petugas garda terdepan. 

Lembaga amal asal Indonesia yang sudah terdaftar resmi di Amerika sejak 2015 ini mengumpulkan dana dari para donatur yang mayoritas diaspora dan menyalurkannya ke petugas medis dan masyarakat yang membutuhkan.

Dompet Dhuafa USA Inc. kemarin Jumat (15/5) mendistribusikan puluhan paket makanan berbuka puasa ke petugas medis di Inova HealthPlex Ashburn dan Reston Hospital Center yang berada di Virginia.

"Berbagi makanan untuk berbuka puasa ini adalah program tahunan kita. Walaupun mayoritas masyarakat di sini non muslim dan tidak menjalankan ibadah puasa, namun kita ingin berbagi kebahagiaan Ramadhan dan mempromosikan sisi positif Islam kepada masyarakat," ungkap Irwan Saputra, Executive Director Dompet Dhuafa USA Inc kepada Industry.co.id Sabtu (16/5).

Makanan tersebut akan sangat bermanfaat bagi petugas medis yang sibuk menangani pasien Covid-19 di negara dengan jumlah penderita terbanyak di dunia ini. Sehingga mereka dapat tetap fokus bekerja, dan kebutuhan konsumsinya telah disediakan.

Selain itu, sehari sebelumnya, Dompet Dhuafa USA juga menyalurkan program serupa ke 11 kepala keluarga kurang mampu di Vienna yang terdampak perekonomiannya karena pandemi Covid-19.

"Kami mendapatkan informasi dari grup sosial media bahwa ada beberapa keluarga di wilayah Vienna yang sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan. Jadi, kami kirimkan 66 paket makanan berbuka puasa untuk mereka," kata Emil Ranakusuma, Chairman Dompet Dhuafa USA Inc.

Kata Emil, program ini dapat berjalan dan berdampak bagi yang membutuhkan di Amerika Serikat karena adanya kebaikan dari para donor yang terus berdonasi walau di masa-masa sulit seperti saat ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…

Pelayanan di Kantor Bank DKI

Kamis, 18 April 2024 - 09:16 WIB

PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

Memperingati perayaan ulang tahun Bank DKI yang ke-63 tahun pada (11/04), Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan harapan Bank DKI dapat terus menjadi mitra…

karier di Telkom versi LinkedIn Top Companies 2024

Kamis, 18 April 2024 - 08:44 WIB

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Founder sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho

Kamis, 18 April 2024 - 08:23 WIB

DPR Didorong Sahkan RUU Perampasan Aset Jadi UU

Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan publik seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu mengundangkan RUU Perampasan…