Dipukul Covid-19, Kadin Minta Pemerintah Segera Lakukan 'Manuver' Selamatkan Industri Perikanan & Kelautan

Oleh : Ridwan | Rabu, 15 April 2020 - 10:30 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi Covid 19 telah memukul hampir semua sektor usaha, tanpa terkecuali Kelautan dan Perikanan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pun menyampaikan beberapa usulan kepada pemerintah untuk upaya penyelamatan dunia usaha di sektor itu.  

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Yugi Prayanto mengatakan, baik pengusaha maupun pemerintah perlu menerapkan berbagai langkah antisipatif yang bisa dilakukan mulai dari paket stimulus hingga strategi teknis yang melibatkan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

"Adanya pandemi ini tentu mengharuskan kita melakukan manuver dengan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran," kata Yugi di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Kadin, kata Yugi, mendukung penuh langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mengajukan sejumlah paket stimulus ekonomi, seperti pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk dapat memasukkan produk perikanan dalam program-program perlindungan sosial ke masyarakat yang dilaksanakan melalui APBD. 

Ia pun mendukung KKP untuk dapat mengajukan tambahan dana penanganan dampak Covid-19 dengan melakukan penyisiran di pagu anggaran KKP 2020.

"Kami juga ada usulan insentif fiskal yang berupa pengurangan PPh sebesar 30% selama 6 bulan agar dapat segera direalisasikan untuk menjaga keberlangsungan usaha industri perikanan nasional di masa pandemi ini," terangnya.

Menurutnya, industri perikanan ikut terpukul dengan situasi pandemi covid-19 lantaran AS, China, Jepang, beberapa negara Asia dan negara-negara di Eropa yang menjadi tujuan utama ekspor produk perikanan mengalami kesulitan ekonomi sehingga sulit bagi Indonesia untuk melakukan ekspor. 

Adanya stimulus ekonomi tersebut, lanjut Yugi, diharapkan dapat menjaga perputaran ekonomi mulai dari penggerak ekonomi paling bawah seperti nelayan dan petambak hingga industri untuk menghindari adanya pemutusan hubungan kerja bagi karyawan di industri perikanan karena hasil laut dari nelayan bisa terjamin untuk dapat ditampung oleh industri. 

"Imbasnya juga bisa sampai pada nelayan dan petani tambak yang merupakan akar rumput ekonomi biru, utamanya ketika tidak ada yang menampung hasil laut, budidaya perikanan serta garam mereka. Sehingga, stimulus ekonomi di sektor perikanan itu penting," tegas Yugi.

Menurutnya, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kesulitan ekonomi tersebut adalah mendorong BUMN dan sektor swasta bahkan Kementerian lainnya untuk membeli hasil produk perikanan dan laut Indonesia.

Sementara itu, jika stimulus ekonomi diberlakukan dan dengan memanfaatkan cold storage yang dimiliki Indonesia maka sebagian hasil perikanan dan laut tersebut dapat disimpan.

"Jika pandemi ini berlalu maka keran ekspor akan terbuka kembali dan hasil perikanan yang tersimpan dapat dijual kepada negara-negara tujuan ekspor yang sebelumnya membatasi pembelian akibat pandemi ini," tutur Yugi.

Secara khusus, Yugi juga mengusulkan kepada pemerintah untuk serius menggenjot bidang agrikultur dan perikanan sebagai sektor pemulihan ekonomi wabah Covid-19 nanti. 

Menurutnya, kedua bidang tersebut adalah solusi yang cukup strategis karena selain seluruh bahan baku dari dalam negeri, produknya dibutuhkan oleh semua manusia. Karenanya, Kadin juga meminta pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada para pelaku usaha, baik dalam bentuk restrukturiasi kredit, maupun skema penyesuaian pajak, serta bentuk keringanan lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…