Ini Pernyataan PT MPIS dan PT MPIP Atas Adanya PKPU dan Pelaporan Oleh Investor
Oleh : Hariyanto | Sabtu, 11 April 2020 - 15:20 WIB

Mahkota Properti Indo Senayan
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Mahkota Properti Indo Senayan (PT MPIS) dan PT Mahkota Properti Indo Permata (PT MPIP) sangat menyayangkan adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh salah satu investornya yakni PT Tigafilosofi Mitra Kreasi serta pelaporan oleh segelintir investor lain kepada Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Pasalnya, menurut Direktur Utama PT Mahkota Properti Indo Senayan (MPIS), Hamdriyanto, saat ini pihak perusahaan tengah mengupayakan penyelesaian kewajiban melalui restrukturisasi skema pembayaran kewajiban kepada para investor dengan bantuan konsultan keuangan terbaik.
"Sebagai perusahaan yang memiliki track record yang baik, PT MPIS dan PT MPIP sangat menghargai dan akan mengikuti proses hukum yang tengah berjalan," kata Hamdriyanto melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Sabtu (11/4/2020).
Dia mengatakan, perusahaan juga telah berjuang agar permohonan PKPU tidak dikabulkan oleh pengadilan akan tetapi pada 9 April 2020, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menetapkan PT MPIS dan PT MPIP dalam keadaan PKPU.
Sementara itu, lanjut Hamdriyanto, laporan kepolisian tersebut juga tidak ditindaklanjuti karena PT MPIS dan PT MPIP mempunyai komitmen yang sangat kuat untuk menyelesaikan seluruh kewajiban perusahaan kepada para investor seperti yang telah disampaikan kepada para investor pada saat melakukan roadshow di berbagai kota di Indonesia belum lama ini.
"PT MPIS dan PT MPIP akan menghormati dan mentaati semua proses hukum. Namun demikian, walau telah ditetapkan dalam keadaan PKPU perusahaan akan tetap berjuang agar keputusan diambil melalui proses hukum PKPU tersebut tetap sesuai dengan skema pembayaran kewajiban yang sudah disampaikan kepada para investor pada saat roadshow," ujarnya.
Hamdriyanto menuturkan, sebagai bentuk komitmen perusahaan kepada para investor, PT MPIS dan PT MPIP akan berusaha semaksimal mungkin agar dalam proses PKPU setiap keputusan yang diambil oleh perusahaan, termasuk dalam mengajukan rencana perdamaian, tidak merugikan investor, bahkan lebih menguntungkan, dan tetap akan mengedepankan proses restrukturisasi sebagai solusi terbaik untuk para investor dan sebagai proses yang sah secara hukum perdata maupun sesuai dengan ketentuan peraturan PKPU yang berlaku.
"PT MPIS dan PT MPIP berharap agar investor lain tetap tenang dan menahan diri agar dapat membantu menciptakan situasi yang kondusif sehingga perusahaan dapat menjalankan semua kewajiban seperti yang diharapkan bersama dan team pengurus yang ditunjuk pengadilan dapat bekerja dalam menyiapkan restrukturisasi yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan," katanya.
Hamdriyanto menghimbau para investor untuk berkomunikasi langsung dengan kontak yang sudah ditunjuk oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi perusahaan.
Menurutnya, permohonan PKPU dan laporan polisi ini merupakan akibat dari tindakan segelintir investor yang melakukan tindakan sendiri-sendiri di luar yang sudah ditetapkan serta tidak didukung mayoritas investor di mana hal ini menyebabkan adanya kekhawatiran dari investor lain sehingga ada yang melayangkan permohonan PKPU dan laporan ke pihak kepolisian.
"Sebelum adanya permohonan PKPU ini dan laporan kepolisian ini, PT MPIS dan PT MPIP telah melakukan roadshow ke berbagai kota di Indonesia untuk memaparkan program restrukturisasi perusahaan kepada para investor," katanya.
Menurut Hamdriyanto, paparan resktrukturisasi tersebut secara umum memperoleh tanggapan positif dari para investor mengingat skema yang ditawarkan dianggap merupakan solusi terbaik bagi kedua belah pihak PT MPIS dan PT MPIP sejak tahun 2016 hingga desember 2019 tidak pernah lalai untuk menunaikan kewajibannya terhadap para investor.
Skema restrukturisasi pembayaran kewajiban yang ditawarkan oleh PT MPIS dan MPIP ini tidak terlepas dari dampak sistemik penurunan kinerja pasar modal Indonesia yang kemudian berlanjut dengan adanya pelemahan perekonomian global akibat pandemi Corvid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia sejak awal tahun 2020 yang berimbas pada kinerja perusahaan yang terdaftar di pasar modal, termasuk diantaranya PT MPIS dan PT MPIP.
Baca Juga
ACP SEVEN: Solusi Cerdas untuk Tampilan Eksterior Bangunan Modern
Marketing Sales APLN Capai Rp881 Miliar di Semester I 2025
INPP Pertahankan Momentum Kenaikan Pendapatan Hingga 57% YoY di Kuartal…
Pasar Properti Tangerang Terus Bersinar, LPKR Ekspansi Hunian dari…
Rumah Sakit Mayapada Topping off di Kawasan Jakarta Garden City
Industri Hari Ini

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 01:34 WIB
Mondelez Indonesia Dukung Gaya Hidup Seimbang Lewat Kampanye #NgemilBijak di Indonesia Wellness Festival 2025
Mondelez Indonesia hadir di Indonesia Wellness Festival 2025 lewat kampanye #NgemilBijak. Edukasi ngemil sehat jadi fokus untuk dorong gaya hidup seimbang masyarakat Indonesia.

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 01:09 WIB
MOVE Luncurkan Kampanye “Explore Asean” Sambut Hari ASEAN, Dorong Konektivitas Wisata Asia Tenggara
MOVE luncurkan kampanye “Explore Asean” dengan promo bundling SNAP! (flight + hotel) hingga Rp200 ribu.

Jumat, 08 Agustus 2025 - 23:49 WIB
Kita Bantu Orang, Tuhan Bantu Kita: Kisah Perjuangan Bang Ujay Membangun Harapan di Tengah Jurang Keputusasaan Akibat Jeratan Pinjol
Hari ini menjadi momen penting bagi Ahmad Maulana Ujay, yang akrab disapa Bang Ujay dengan diluncurkannya buku "Kita bantu Orang, Tuhan Bantu Kita," sebuah karya yang lahir dari perjalanan panjang…

Jumat, 08 Agustus 2025 - 21:10 WIB
Menjadi Pelopor Kliring Aset Kripto Terdepan, Kliring Komoditi Indonesia Gandeng Nanyang Technological University, Singapore
PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) semakin mengokohkan posisinya sebagai institusi keuangan nasional yang memfasilitasi perdagangan aset kripto spot dan berjangka di pasar aset digital Indonesia…

Jumat, 08 Agustus 2025 - 19:04 WIB
Super App BRImo Tembus 42,7 Juta User dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Dorong Peningkatan Dana Murah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk tumbuh secara berkelanjutan melalui penguatan struktur pendanaan yang efisien dan berkualitas. Hingga akhir Juni 2025, BRI…
Komentar Berita