PBSI Lakukan Persiapan Lebih Panjang, Terkait Diundurnya Pelaksanaan Olimpiade Tokyo

Oleh : Herry Barus | Selasa, 31 Maret 2020 - 18:00 WIB

Fajar Alfian dan Rian Ardianto Juara Swiss Terbuka 2019 (Foto Dok PBSI)
Fajar Alfian dan Rian Ardianto Juara Swiss Terbuka 2019 (Foto Dok PBSI)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021. Tanggal tersebut berjarak satu tahun dari rencana awal yaitu 24 Juli - 9 Agustus 2020.

Perubahan akibat dampak wabah Covid-19 ini tentunya membuat PP PBSI punya banyak PR, tak hanya menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju olimpiade, rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen, maupun penentuan jadwal turnamen internasional dan nasional.

Mundurnya sejumlah turnamen tak menutup kemungkinan bahwa jadwal pertandingan akan menjadi sangat padat setelah pertengahan tahun 2020.

"Pasti akan ada penyesuaian, dengan situasi seperti ini, kami akan menentukan mana yang menjadi skala prioritas," kata Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI., Selasa (31/3/2020) dalam siaran persnya.

Hingga saat ini PP PBSI masih menunggu pengumuman resmi dari BWF (Badminton World Federation) mengenai kepastian proses kualifikasi olimpiade, sistem rangking Race to Tokyo, hingga pengaturan ulang jadwal turnamen yang ditunda, termasuk turnamen-turnamen internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia seperti Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100 dan sebagainya.

"Semua tergantung dari masa darurat Covid-19, PP PBSI baru bisa memutuskan setelah kondisi darurat telah selesai," kata Budiharto.

"Untuk menyusun jadwal turnamen baik yang internasional maupun nasional, kami harus menunggu konfirmasi jadwal turnamen internasional dari BWF. Karena jadwal turnamen nasional juga harus diatur dan disesuaikan dengan turnamen internasional yang diselenggarakan di Indonesia," lanjutnya.

PP PBSI mencoba untuk menyikapi penundaan olimpiade secara positif. Dalam rentang waktu yang ada, para pemain dapat memoles performa mereka dan mengevaluasi segala kekurangan yang ada.

"Ini kan force majeur yang tidak bisa dihindari, jadi tidak ada untung dan rugi. Positifnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik menuju olimpiade tahun depan. Misalnya kalau dilihat dari hasil terakhir di All England 2020, pemain andalan di ganda putra masih ada kesulitan, dan kami sebetulnya berharap banyak dari sektor tunggal putra, namun kedua sektor ini masih belum bisa memenuhi harapan," jelas Budiharto.

Pada All England 2020, ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil merebut gelar juara. Dalam perjalanan menuju gelar bergengsi tersebut, Endo/Watanabe menyingkirkan juara bertahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di perempat final, serta pasangan rangking satu dunia di final, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Sedangkan dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus terhenti di babak awal turnamen level Super 1000 tersebut.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.