Surganya Energi Panas Bumi, PLTP Patuha Genjot Tambahan Setrum Listrik 55 MW

Oleh : Candra Mata | Kamis, 12 Maret 2020 - 08:31 WIB

Ida Nuryatin Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM
Ida Nuryatin Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM

INDUSTRY.co.id - Ciwidey, Sumber panas bumi Patuha yang berada di wilayah Ciwidey, Jawa Barat diproyeksikan kembali menghasilkan tambahan setrum listrik pada tahun 2023.

Proyek lanjutan tahap I ini merupakan bagian dari pengembangan PT. Geo Dipa Energi Area yang menelan biaya investasi sebesar USD197 juta.

"Geo Dipa Energi telah merencanakan pengembangan PLTP Patuha Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, direncanakan Commercial Operation Date (COD) tahun 2023," ungkap Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari saat kunjungan kerja ke power house dan fasilitas wellpad cluster 7 PLTP Patuha, Rabu (11/3).

Patuha sendiri, sambung Ida, menyimpan potensi panas bumi yang luar biasa yang dapat dikonversikan menjadi pembangkit listrik sebesar 400 MW. Terlebih, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha sejauh ini telah melistriki lebih dari 60 ribu rumah.

"Patuha adalah surganya energi panas bumi. Pembangkit ini tergolong ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan mampu menurunkan emisi gas rumah kaca (green house gasses) sebesar 377 ribu ton CO2/tahun," tegas Ida.

Sebagai komitmennya terhadap kepedulian lingkungan, PLTP Patuha sudah memiliki fasilitas Tempat Penampungan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce, Recycle) tersendiri. Nantinya, sampah akan diolah dengan metode yang sederhana namun tepat dan murah agar kemudian sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan kembali. 

"Pembangunan fasilitas TPS 3R ini merupakan bukti komitmen PT Geo Dipa Energi Area Patuha terhadap pelestarian lingkungan hidup," tutur Ida saat meresmikan tempat tersebut.

Selain berdampak pada penyediaan listrik, keberadaan PLTP Patuha memberi manfaat lebih kepada masyarakat setempat. Sektor pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi turut terdongkrak melalui kucuran dana Rp3,1 miliar dari program Community Development perusahaan.

Bahkan PLTP Patuha mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran Bonus Produksi secara langsung ke Kas Umum Daerah. Total periode penyetoran 2014 - 2019, PT Geo Dipa Energi Area Patuha telah membayarkan kewajiban Bonus Produksi sebesar Rp11,5 Miliar kepada Pemda Kabupaten Bandung.

"Bonus produksi bertujuan agar masyarakat di daerah penghasil dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan PLTP di wilayah mereka," ungkap Ida.

Sebagai informasi, kapasitas terpasang PLTP Patuha saat ini sebesar 55 MW yang dikembangkan dengan nilai investasi sebesar Rp1,2 Triliun dan telah mencapai COD sejak tanggal 22 September 2014. 

Produksi listriknya mampu meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa - Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 441 GWh/tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…