Signify Hemat Penggunaan -Biaya Energi di Hotel

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 Februari 2020 - 10:00 WIB

Signify Hemat Penggunaan -Biaya Energi di Hotel
Signify Hemat Penggunaan -Biaya Energi di Hotel

INDUSTRY.co.id - Eindhoven– Industri perhotelan menghadapi tantangan dalam mengurangi emisi karbonnya sebesar 66% pada tahun 2030 dan 90% pada tahun 2050, agar tetap pada ambang 2˚C yang disepakati dalam COP211, sebuah inisiatif Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ditugaskan oleh Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, sebuah penelitian oleh Cundall menunjukkan bahwa penggunaan Interact Hospitality pada hotel skala menengah dan mewah, dapat memberikan penghematan energi yang signifikan tanpa mengorbankan kualitas layanan dan kenyamanan tamu.

Sistem manajemen kamar tamu terkoneksi ini memungkinkan manajemen kamar tamu yang intuitif dalam satu dasbor. Dibandingkan dengan kamar tanpa penggunaan kontrol pintar, sebuah hotel mewah dapat mengurangi konsumsi energi sebesar 28% per kamar tamu dengan tingkat hunian 80%. Saat tamu menggunakan Mode Hijau pada termostat, tambahan penghematan energi sebesar 10% dapat dicapai.

Hotel adalah pemain besar dalam hal konsumsi energi, dan secara konsisten menempati peringkat atas di antara konsumen energi tertinggi di sektor bangunan tersier, yang berfokus pada penyediaan layanan. Satu penjelasan yang mungkin terkait penggunaan energi yang tinggi dan praktek energi yang tidak efisien adalah seringkali hotel memprioritaskan kenyamanan dan pengalaman tamu di atas segalanya.

Namun, ada lebih banyak hal lain yang dapat dilakukan selain meminta tamu untuk tidak sering mengganti handuk dan meningkatkan penggunaan dispenser perlengkapan mandi isi ulang. Penelitian Cundall menunjukkan bagaimana integrasi sistem kontrol ke layanan utama gedung (AC, pencahayaan dan listrik), dapat memainkan peran penting dalam mencapai target pengurangan energi yang ditetapkan oleh Kemitraan Pariwisata Internasional2, seraya tetap menjaga kenyamanan tamu.

“Sistem Interact Hospitality Signify memiliki dampak besar dalam mengurangi biaya energi, karena mengontrol pencahayaan ruangan, AC, soket listrik dan pengisian daya, serta tirai listrik. Sebagai contoh, hotel dapat mengoptimalkan penggunaan energi di kamar tamu yang tidak dihuni dengan menyesuaikan suhu di kamar secara otomatis dan membuka tirai hanya ketika tamu check-in,” kata Jella Segers, Global Lead for Hospitality di Signify.

Penelitian Cundall menunjukkan bahwa 65% penghematan energi yang terwujud di hotel-hotel yang menjadi objek studi, dapat tercapai karena integrasi antara Interact Hospitality dan sistem

manajemen properti hotel. Penghematan energi 35% yang tersisa dicapai karena kontrol hunian secara real-time di kamar tamu.

“Titik setel suhu yang umum digunakan oleh hotel, sering membuat tamu merasa kepanasan atau kedinginan, menandakan adanya perbedaan suhu yang besar antara di dalam dan luar ruangan. Bekerjasama dengan Cundall, rekomendasi kisaran titik setel suhu kini telah dibuat, yang umumnya disebut sebagai hipotesis kenyamanan adaptif,” tambah Segers. Memahami rentang titik setel suhu yang nyaman memberikan lebih banyak opsi untuk penghematan energi.

“Berdasarkan perubahan musim, sistem Interact Hospitality menyediakan dukungan untuk secara otomatis memperbarui titik setel suhu di seluruh hotel, sehingga dapat menyeimbangkan penggunaan energi dengan kenyamanan tamu yang optimal," kata Marcus Eckersley, Managing Director SEA untuk Cundall.

“Meskipun penelitian ini telah mempresentasikan penghematan energi secara signifikan untuk hotel-hotel di daerah beriklim panas di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika Utara, kami mengantisipasi penghematan serupa dari sistem pemanas ruangan untuk hotel-hotel di daerah beriklim sejuk, seperti Eropa dan Amerika Utara. Operator hotel dapat mengharapkan pengembalian investasi yang menguntungkan, dibandingkan dengan kamar tamu yang beroperasi tanpa sistem kontrol pintar,” tambah Eckersley.

Melalui Application Program Interface (API) yang terbuka, sistem Interact Hospitality berkomunikasi dengan berbagai sistem TI hotel, mulai dari tata graha (housekeeping) hingga teknis (engineering), serta gawai tablet untuk tamu. Selain memaksimalkan efisiensi energi dan memenuhi tujuan keberlanjutan, produktivitas staf dan pengalaman tamu juga meningkat. Operasional pun dapat dirampingkan, dan waktu penyelesaian cepat dimungkinkan dengan gangguan terhadap tamu yang minimal, karena Interact Hospitality menawarkan dasbor intuitif dengan tampilan permintaan tamu dan kondisi kamar secara real-time.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rabu, 24 April 2024 - 10:15 WIB

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. (dahulu PT Surya Esa Perkasa Tbk.) (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas)…