Hai Petani, Mau Per Ha Jagung Menghasilkan Rp24 Juta ?

Oleh : Wiyanto | Senin, 06 Januari 2020 - 09:39 WIB

Tanaman jagung
Tanaman jagung

INDUSTRY.co.id - Karangasem - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri pertemuan dan tatap muka dengan para penyuluh dan petani di Kabupaten Karangasem, Bali. Pertemuan ini digelar dalam rangka mewujudkan pertanian modern, maju dan mandiri.

"Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa Karangasem harus lebih baik dari hari ini. Saya yakin alam yang Tuhan berikan kepada Bali adalah alam yang khusus pilihan Dewa agar kita hidup lebih baik lagi," ujar Syahrul, Minggu (5/1).

Menurut Syahrul, sektor pertanian menjadi pilihan penting karena mampu memberikan kehidupan layak dan berkelanjutan bagi masyarakat luas. Sektor ini merupakan sektor utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kalau begitu apa yang disiapkan Tuhan yang tidak akan ada ruginya adalah bertani. Negara hanya bisa baik kalau pertaniannya baik. Karangasem hanya bisa hidup sejahtera kalau pertaniannya baik. Sekarang sudah baik, tapi kita tidak boleh diam dan harus lebih baik lagi," katanya.

Syahrul mencontohkan, jika satu hektare lahan jagung mampu menghasilkan 8 ton, maka hasil penjualan panen bisa mencapai Rp 24 juta perhektare. Angka tersebut bisa dihitung melalui rata-rata nilai jual yang saat ini mencapai Rp3.000 perkilogram.

"Ini baru jagung saja yang belum diapa-apakan. Bagaimana jika kita olah menjadi produk olahan dan dipasarkan secara luas, maka keuntungan dari bertani yang baik bisa besar sekali. Dan kalau ini dilakukan secara merata, Insya Allah ke depan negara kita jadi lumbung pangan dunia," katanya.

Disisi lain, pemerintah juga sudah menyiapkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki nilai bunga sangat rendah, yakni hanya 6 persen. Program ini bisa diajukan melalui mekanisme dan aturan yang tertera di Kementerian Pertanian.

"Di dunia pertanian, inilah saatnya rakyat punya uang sendiri dengan menggunakan dana KUR. Di kami ada Rp 50 miliar yang bisa dimanfaatkan. Dengan dana ini, kita bisa merebut cara bertaninya negara lain untuk kita siapkan dalam persaingan. Sekali lagi, yang paling dahsyat bagi saya adalah kita mampu menggunakan anggaran KUR dengan baik," katanya.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Pertanian ke Kabupaten Karangasem. Menurut dia, kehadiran Mentan akan menambah daya gedor petani Karangasem untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan sektor peternakan yang ada.

"Kabupaten Karangasem memiliki potensi yang sangat luar biasa karena wilayah ini adalah hulunya Bali dan juga spiritnya Bali. Kenapa demikian, karena kami menyimpan Gunung Agung sebagai poros dunia serta memiliki potensi ternak sapi yang luar biasa. Sejauh ini angka produksi di kami mencapai 127 ribu ekor sapi," tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…