Dharma Pertiwi Luncurkan Ladara Indonesia

Oleh : Herry Barus | Minggu, 17 November 2019 - 09:45 WIB

Dharma Pertiwi Luncurkan Ladara Indonesia
Dharma Pertiwi Luncurkan Ladara Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Dharma Pertiwi meluncurkan Laut Darat Udara (Ladara) Indonesia yang merupakan Platform E-Commerce untuk mewadahi hasil karya kerajinan dari para anggota Dharma Pertiwi dari unsur IKKT Pragati Wira Anggini, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini.

Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto di sela-sela acara Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouses Culture tahun 2019, didampingi Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna dan Ketum Bhayangkari Ny. Fitri Idham Azis,  meresmikan peluncuran “Ladara Indonesia” di Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No. 268, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Ketum Dharma Pertiwi mengatakan bahwa Ladara Indonesia merupakan suatu terobosan yang diprakarsai oleh Dharma Pertiwi dengan tujuan untuk mensejahterakan keluarga TNI, supaya Ibu-ibu yang memiliki kreatifitas tidak hanya dikenal oleh lingkungan setempat saja, tetapi sekarang hasil karyanya bisa dijual belikan secara online ke seluruh manca negara.

“Ibu-ibu muda Dharma Pertiwi harus berani berkarya. Hasil produk barangnya yang belum dikenal, sekarang bisa diperjualbelikan secara online,” ujarnya.

Menurut Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, peluncuran Ladara Indonesia di sela-sela kegiatan Gebyar Karya Pertiwi, agar peserta Military Attache Spouses dari beberapa negara sahabat dapat mengetahui hasil kerajinan Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi.

“20 Atase Pertahanan Negara sahabat (China, Mexico,  Pakistan,  Polandia, South Korea, Thailand,  Singapore, Brunei, Malaysia, PNG,  Rusia, Philippines,  Vietnam,  Australia,  Brazil, Canada,  Japan,  New zealand, Spain, Inggris) yang mengikuti Gebyar Karya Pertiwi sebagai salah satu promosi kerajinan Indonesia sehingga dapat dikenal dunia,” jelasnya.

Konsep Gebyar Karya Pertiwi hari ini adalah perpaduan bazar produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  berkualitas dengan penampilan kegiatan pertunjukan seni  dan budaya Indonesia dan mancanegara serta workshop bertemakan pemasaran produk unggulan berbasis digital dalam rangka meningkatkan kompetensi pelaku usaha dan kesejahteraan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.