Tak Terjebak Rutinitas Monoton, Kriteria Menteri Pilihan Presiden Jokowi
Oleh : Herry Barus | Selasa, 22 Oktober 2019 - 08:07 WIB

Presiden Jokowi(Foto Setkab)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo melalui akun media sosialnya, Senin (21/10/2019) , mengungkapkan kriteria menteri yang dipilih untuk membantunya selama pemerintahan periode kedua 2019-2024.
Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi menyebutkan ingin para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat.
"Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton," ujar Jokowi.
Menurut dia, tugas pemerintah yang dipimpinnya bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.
Cuitan di twitter dan unggahan di akun instagram tersebut dilengkapi dengan foto saat Presiden Jokowi dilantik menjadi Presiden RI periode 2019-2024, di Gedung MPR/DPR/DPD RI pada Minggu (20/10/2019).
Unggahan di instagram lebih panjang, Presiden Jokowi menceritakan pengalaman pada tahun pertama di istana lima tahun lalu.
Saat mengundang masyarakat untuk halalbihalal, protokol meminta saya untuk berdiri di sebuah titik.
"Saya ikut. Tahun kedua, halalbihalal lagi, saya diminta berdiri di titik yang sama. Di titik itu lagi. Kali ini saya menolak," kata Jokowi.
Ia bilang ke Menteri Sekretaris Negara, "Ayo pindah lokasi". Kalau tidak pindah, akan jadi kebiasaan, akan dianggap sebagai aturan dan wajib diikuti.
Menurut dia, itu contoh kecil kegiatan yang monoton dan rutinitas yang membelenggu.
Jokowi seperti dilansir Antara menyebutkan ada banyak contoh besar di mana semua terjebak dalam rutinitas yang monoton.
"Padahal, dalam dunia yang sangat dinamis dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru. Nilai-nilai baru," kata Presiden Jokowi.
Karena itulah, Jokowi ingin para menteri kabinet yang terpilih nanti, datang dengan pikiran yang inovatif, produktif, bekerja keras dan cepat
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 17:53 WIB
Dahsyat Tembus 295%, Pertumbuhan Laba Bersih KOBEX pada Triwulan I-2022
Jakarta – PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi, membukukan pencapaian positif pada tiga bulan pertama 2022.

Senin, 16 Mei 2022 - 17:42 WIB
Mantan Politikus Laksamana Sukardi Gandeng Harry Tjahjono Cegah Dampak Negatif Konten Youtube Pada Anak.
Mantan politikus PDIP dan Menteri BUMN Kabinet Gotong Royong, Laksamana Sukardi (LS), menggandeng seniman Harry Tjahjono untuk membuat konten youtube ramah anak.

Senin, 16 Mei 2022 - 17:30 WIB
Genjot Pariwisata, Bandung Harus Punya Ciri Khas Sebagai Kota Wisata
Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut sejumlah tempat wisata yang ada di Ibu Kota Jawa Barat itu perlu memiliki ciri khas yang…

Senin, 16 Mei 2022 - 16:51 WIB
Untuk Kurban, HPDKI Persiapkan Ternaknya Aman dan Sehat dari PMK
Terkait dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa kabupaten di Jawa Timur dan di Aceh, Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) gerak cepat mengkoordinasikan seluruh…

Senin, 16 Mei 2022 - 16:50 WIB
Para pemangku Kelapa Sawit Desak Pemerintah Evaluasi Larangan CPO dan produk turunannya
Jakarta – Sejumlah indikator makro ekonomi Indonesia melemah pada periode April dan Mei tahun ini. Cadangan devisa nasional turun dan nilai tukar rupiah mulai melemah terhadap dolar AS.
Komentar Berita