Menperin Optimis Industri Garmen-Sepatu Terus Berkembang
Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 Maret 2017 - 03:51 WIB

Menperin Airlangga Hartarto ( Dok Menperin )
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memperkirakan industri garmen dan sepatu di Indonesia akan berkembang kembali seperti beberapa waktu lalu.
"Ini namanya siklus kedua. Dulu kita sepatu pernah unggul, kemudian pindah ke Vietnam. Nah sekarang investor masuk lagi, sudah mulai naik lagi," kata Airlangga Hartarto ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/3/2017)
Ia menyebutkan investor Korea sudah banyak yang masuk ke Indonesia mulai dari industri baja, petrokimia hingga garmen.
"Industri baja korea sudah di dalam, petrochemical setengah di dalam, sudah ada pabrik di Indonesia, kita minta tambah lagi," katanya.
Ia menyebutkan investor Korea Selatan sudah siap untuk menambah investasinya di Indonesia.
Menurut dia pemerintah juga mendorong investor Korea masuk ke industri MRO (maintennace, repair amd overhaull).
"Itu termasuk industri aerospce di Bintan Kepri. Kita dorong Korea masuk ke sektor itu," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga mengundang pengusaha Korea Selatan untuk berinvestasi ke sektor industri kreatif di Indonesia.
"Saya ingin mengundang para pengusaha Korea untuk mengambil langkah selanjutnya yaitu berinvestasi di industri kreatif dan industri pariwisata," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan Indonesia-Korea Business Summit di Jakarta, Selasa.
Menurut Presiden yang memberikan sambutan dalam bahasa Inggris itu, saat ini negara-negara berada dalam tahap revolusi industri keempat yang mencakup kecerdasan buatan, penggunaan robot, teknologi pesawat tanpa awak (drone), mobil yang dapat berjalan otomatis hingga perkembangan bioteknologi.
"Saya tidak ragu bahwa Korea Selatan akan memainkan peran utama dalam revolusi teknologi ini. Tapi revolusi tersebut juga mendatangkan paradoks karena bila hampir segala sesuatu dikerjakan dengan robot, konsumen akan membayar mahal untuk produk yang dikerjakan dengan tangan. Pada saat yang sama ketika segalanya dikerjakan dengan kecerdasan buatan dan drone saya yakin sentuhan manusia menjadi lebih penting dari pada sebelumnya," ungkap Presiden.
Presiden menilai bahwa masyarakat pun akan memberikan perhatian lebih kepada pengalaman langsung, untuk menciptakan memori dan berbagi memori tersebut.
"Karena itu ekonomi kita bergeser lebih kepada sektor jasa seperti pariwisata dan industri kreatif. Dan Indonesia adalah tempat yang aman untuk mengalami pengalaman kreatif sekaligus petualangan karena ditunjang dengan kekayaan budaya, tradisi, kerajinan tangan yang sangat cocok untuk menciptakan industri kreatif dan aktivitas sosial," jelas Presiden.
Apalagi Indonesia adalah negara pengguna keempat terbesar Facebook dan Jakarta adalah pengguna nomor satu Twitter karena masyarakat Indonesia dan Jakarta sangat suka berinteraksi sosial dan selanjutnya berinteraksi lewat media digital.
"Kita berada pada masa industri kita berubah sehingga fokus ekonomi kita pun berubah. Kita ingin ikut dalam revolusi industri keempat dan saya mengajak kita untuk menjalani pengalaman itu bersama-sama," katanya.
Indonesia-Korea Business Summit dihadiri oleh lebih 500 peserta termasuk bos-bos konglomerat (Chaebol) asal Korea Selatan untuk mempromosikan peluang investasi Indonesia.
Sejumlah sektor yang dinilai menjanjikan adalah sektor industri, pariwisata, energi dan ekonomi kreatif, manufaktur, gaya hidup, konektivitas dan teknologi informasi.
Baca Juga
Gelar Diklat Asesor, Kemenperin Bakal Cetak SDM Industri TPT Berkualitas
Tembus Rp35 Triliun, Asosiasi Desak Pemerintah Gerak Cepat Berantas…
Kemenperin Buka 'Pintu' Pedagang Pakaian Bekas Impor Jual Produk…
Waduh Gawat! Gara-gara Impor TPT Ilegal, Indonesia Kehilangan Pendapatan…
Derita Industri Tekstil Kian Menjadi, Angka Impor Pakaian Bekas Sentuh…
Industri Hari Ini

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:54 WIB
Fitch Rating Mengafirmasi Peringkat OYO Pada Level “B”, dengan Outlook Stabil
Fitch rating, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional, telah meningkatkan Outlook OYO, perusahaan teknologi perjalanan global (Oravel Stays Limited) pada Peringkat Jangka Panjang dan…

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:28 WIB
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar 3rd Top Digital PR Award 2023
InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar 3rd Top Digital PR Award 2023, Rabu (31/5/2023). Acara penghargaan yang menggandeng TRAS N CO Indonesia ini…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:36 WIB
Silaturahmi MKI dan Peluncuran Kegiatan Hari Listrik Nasional ke-78 – Enlit Asia 2023 Resmi Dibuka
Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’ resmi dibuka hari ini dalam acara Silaturahmi MKI dan ‘Grand Launching Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’. Silaturahmi MKI merupakan…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:32 WIB
Apresiasi SWA untuk Merek-Merek yang Praktik Pelayanan Pelanggan
Melihat peran customer service yang semakin krusial, SWA Media dan Business Digest menyelenggarakan ajang penghargaan “Indonesia Customer Service Quality Award 2023” untuk mengapresiasi…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:22 WIB
Presiden Jokowi Jajal Kuliner Bakmi Legendaris di Yogyakarta
Presiden Joko Widodo menikmati kuliner bakmi legendaris "Pak Pele" yang ada di Alun-alun Utara Yogyakarta, pada Kamis malam, 1 Juni 2023. Didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep dan menantunya…
Komentar Berita