Kemenperin Pastikan Industri Kecil dan Menengah Siap Terapkan Sertifikasi Halal

Oleh : Ridwan | Rabu, 09 Oktober 2019 - 06:40 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Padang - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) siap untuk mengikuti kewajiban sertifikasi halal yang mulai diterapkan pada 17 Oktober 2019. 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sertifikasi halal wajib sejak tiga tahun lalu dan melakukan sosialisasi secara masif. 

"Secara lembaga kami sudah siap, yang penting laboratoriumnya untuk pengujian sudah siap belum?" kata Gati saat ditemui di sela-sela Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Padang (8/10).

Dijelaskan Gati, masalah pendanaan untuk kebutuhan sertifikasi juga buka lagi masalah besar. "Bagi IKM pendanaan buka lagi masalah besar, itukan sudah masuk dalam alokasi Dana Dekonstruksi untuk kebutuhan sertifikasi," terangnya.

Menurutnya, industri kecil saat ini harus berhati-hati dalam memperhatikan situasi pasar. Sertifikasi halal, bisa jadi akan sangat bermanfaat untuk daya saing produk baik di pascar domestik maupun kancah global.

Ia pun mencontohkan, pabrikan kacamata Atalla Indonesia yang begitu ingin melalukan sertifikasi halal karena sangat berpengaruh pada daya saing. Namun, kata Gati, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal justru belum memiliki lembaga sertifikasi produk.

"Dari sini saja sudah terlihat bahwa yang namanya sertifikat halal itu sangat berpengaruh. Tidak hanya produk makanan minuman, tapi barang juga," katanya.

Setelah kewajiban sertifikasi halal diterapkan, Gati mengatakan upaya untuk meningkatkan industri halal nasional belum usai. Pemerintah masih memiliki tugas besar untuk memperjuangkan keberterimaan sertifikasi halal Indonesia di negara-negera tujuan ekspor. Khususnya, negara-negara yang menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI.

Kemenperin tidak menetapkan angka target tertentu untuk jumlah IKM yang melakukan sertifikasi. Pihaknya berharap Industri kecil maupun menengah didorong untuk mengikuti sertifikasi produk halal agar lebih kuat bersaing di pasar produk halal.

"Kita ingin sebanyak-banyaknya IKM bisa dapat sertifikat halal. Tapi, sebanyak-banyaknya ini kembali tergantung dari kesiapan laboratorium," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…