Kamar Keluarga Tawarkan Peluang Passive Income Dari Lahan dan Properti Tidak Produktif

Oleh : Rahmat Herlambang | Jumat, 27 September 2019 - 15:40 WIB

CEO Kamar Keluarga Charles Kwok (kiri) dan COO Kamar Keluarga Ferry Lukas (kanan) sedang menujukkan cara pemesanan kamar melalui website kamarkeluarga.id
CEO Kamar Keluarga Charles Kwok (kiri) dan COO Kamar Keluarga Ferry Lukas (kanan) sedang menujukkan cara pemesanan kamar melalui website kamarkeluarga.id

INDUSTRY.co.id - Jakarta, 27 September 2019 – PT Hoppor International atau Kamar Keluarga membuka peluang kerjasama bagi masyarakat yang memiliki lahan atau bangunan tidak terpakai untuk dijadikan bangunan indekos dengan konsep co-living yang akan memberikan passive income.

Direktur Utama Hoppor International Charles Kwok mengatakan menjawab kebutuhan indekos co-living yang semakin tinggi, Kamar Keluarga membuka peluang bagi masyarakat pemilik lahan maupun bangunan tidak terpakai untuk dijadikan passive income. Ini sesuai dengan identitas Kamar Keluarga sebagai startup property, yang mengubah aset tidak produktif menjadi aset produktif dengan passive income.

“Kamar Keluarga akan membangun lahan maupun bangunan tidak terpakai menjadi bangunan kamar kos-kosan yang aman, nyaman dan terjangkau. Nantinya kami akan memberikan bagi hasil untuk pemilik lahan maupun bangunan awal dengan besaran disesuaikan dengan pembangunan yang dilakukan Kamar Keluarga,” kata Charles, Jumat (27/9).

Charles menambahkan sesuai dengan salah satu pilar bisnis perusahaan, yakni Kamar Keluarga Aset, disini perusahaan bekerjasama dengan banyak investor. Investor disini maksudnya adalah orang pemilik lahan yang sulit untuk dijual atau lahan peninggalan orang tuanya seperti rumah warisan, rumah tua, bisa diubah oleh Kamar Keluarga dengan skema kerjasama yang baik agar menghasilkan passive income.

“Dengan pola BOT (Build Operate Transfer) atau sistem bagi hasil, bagi pemilik lahan atau bangunan, Kamar Keluarga menjadikan lahan/bangunan tidak produktif menjadi indekos. Nantinya mereka akan mendapat uang sewa jangka panjang 10-25 tahun tergantung besarnya dana yang kami keluarkan. Setelah dimasa akhir penyewaan maka bangunan akan menjadi milik mereka, terserah mereka mau perpanjang atau tidak,” ujar Charles.

Charles menambahkan Kamar keluarga unggul dalam memaksimalkan lahan terbatas namun menjadi sangat efektif, seperti membangun 32 kamar kos di atas tanah 105 meter. Dengan demikian dapat memaksimalkan passive income kepada pemilik lahan/bangunan.

Selanjutnya, Kamar Keluarga akan mengelola indekos tersebut secara professional. Untuk itu, Kamar Keluarga bekerja sama dengan berbagai aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, Booking.com, AirBnB, PegiPegi, Airy Rooms, dan Mister Aladin untuk layanan pemesanan kamar.

Direktur Hoppor International, Ferry Lukas mengatakan Kamar Keluarga menyediakan layanan hunian co-living dengan jaringan terlengkap di Indonesia. Saat ini kamar yang dimiliki Kamar Keluarga sebanyak 2.041 di 75 lokasi strategis dan gampang diakses oleh transportasi umum yang berada di Jabodetabek dan Bandung.

Kamar Keluarga memanfaatkan teknologi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang komprehensif sehingga seluruh kebutuhan end to end pelanggan dapat terpenuhi hanya dengan telepon genggam saja.

“Kamar Keluarga ini beda, karena kami menggunakan konsep co-living. Yang membedakan adalah, di Kamar Keluarga kita juga membangun komunitas. Penghuni kos nantinya tidak hidup sendiri-sendiri, kami mempertemukan mereka dengan membuat acara-acara edukasi, talkshow, mengundang ahli-ahli yang menarik untuk pengembangan diri penghuni juga,” kata Ferry.

Dengan konsep hunian co-living yang nyaman maka akan terbuka peluang untuk layanan baru Kamar Keluarga yang masuk kedalam kebutuhan keluarga seperti Transportasi, Logistik, Makanan, Gaya Hidup, Atraksi Kegiatan, Entertainment, dan Belanja Kebutuhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…