Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019, Surga Belanja Pencinta dan Penggunan Kain Nusantara Dibuka

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 27 September 2019 - 08:27 WIB

Gelar Kain Unggulan Nusantara, bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercitarasa kearifan lokal yang tinggi.
Gelar Kain Unggulan Nusantara, bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercitarasa kearifan lokal yang tinggi.

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Sebagai bagian penting dari upaya membangun ekonomi rakyat dan ‘wong cilik’ atau pengusaha UMKM lokal terutama dalam bidang kain unggulan Nusantara seperti perajin batik, tenun, sulam, border, kain dan accessories, dan untuk menyemarakkan geliat usaha perajin batik dan kain nusantara, pameran ini juga mengugah gairah usaha perajin kain lokal untuk lebih berani dalam melakukan berbagai inovasi di berbagai  bidang, bukan tertumpu pada produk saja, melainkan juga  pada metode pemasaran, proses bisnis, dan melakukan standarisasi SDM atau pekerja dalam industry tersebut. 

Menurut Ketua Penyelenggara Gelar Kain Unggulan Nusantara, CEO Misti Connection, Jhon Shimbi, bahwa pemaran ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercitarasa kearifan lokal yang tinggi. 

“Selain itu, pameran kali ini untuk menciptakan surga belanja bagi pecinta dan pengguna kain unggulan Nusantara agar dapat menikmati produk-produk lokal dan unggulan nasional, Gelar Kain Unggulan Nusantara ini juga dilakukan  untuk mengenalkan kekayaan budaya nasional berupa produk-produk unggulan seperti kain, batik tenun, sulam, dan accessories,” ujarnya kepada awak media pada acara pembukaan Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 di JCC pada 23-28 September 2019. 

Dalam pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019, diikuti oleh  160 peserta  dari berbagai daerah seperti,  Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, bahkan ada karpet dari luar negeri yang ingin meramaikan pasar kain unggulan Nusantara dengan produknya, Karpet yang berasal dari Pakistan. 

Menurut Jhon Simbi, bahwa di tengah suasana demo seperti ini, target pengunjung tidak jadi patokan. Namun, dirinya berharap masyarakat akan akan datang dan membeli kain-kain unggulan Nusantara di Pameran ini. “Saya tegaskan ini suasana masih terkendali, aman, kita percaya aparat keamanan juga pasti akan maksimal menjaga suasana kondusif, jadi saya yakin masyarakat ibu kota sudah cerdas tidak termakan isu provoskasi, dan pasti akan datang ke pameran ini, saya tetap optimis,” katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas Pusat) Euis Saedah menyatakan bahwa pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 ini merupakan sarana yang tepat mengenalkan kerajinan dan kesenian warisan leluhur dan kekayaan serta kearifan lokal kepada geerasi muda. “Dengan memperkuat inovasi, menjadikan teknologi informasi sebagai sarana memperkuat keunggulan, menciptakan desain-desain lokal bercitarasa global, dan menggabungkan seni dan warisan leluhur dengan tren desain dan warna yang upto date, menjadi bagian penting dari proses menjadikan kain-kain unggulan nasional menjadi produk yang tren sepanjang masa,” katanya.

Selain itu, Euis menambahkan, bahwa pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 merupakan surga bagi pencinta dan pengguna kain unggulan Nusantara, sebagai edukasi dan pengenalan kepada generasi muda, dan ajang promosi dan pemasaran untuk produk lokal agar mendapatkan akses pasar di manca negara atau Nasional. “Semua itu jadi bagian penting dari kegiatan ini,” katanya.  

“Ini pameran independen yang dilakukan atas dasar kepedulian Pak Jhon Shimbi dan Misti Connection untuk memasarkan produk-produk perajin UMKM Kain Nusantara dan mitra Binaan BUMN untuk mendapatkan pasarnya di pentas nasional, karena itu harus kita dukung,” katanya.     

Acara yang berlangsung selama 4 hari ini, sejak 25-28 September 2019 menyajikan berbagai perhelatan kain-kain unggulan Nusantara seperti batik, Sulam, Kain, Tenun, Bordir dan Acessories dari berbagai daerah seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Palembang, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Sulawesi dan lainnya. 

Salah satu peserta Pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 adalah H. Sholikul Huda dengan merek Tenun House of Hoedas asal Troso, Jepara. Daerah yang memiliki tradisi menenun ini sudah turun temurun. 

Tenun ikat, Jepara, motifnya berasal dari inspirasi alam. Tenun Troso juga sudah sudah go internasional yang dibawa oleh para perancang busana ternama. “Bahkan ada salah satu perusahaan lokal yang menggunakan produk House of Hoedas menjadi seragamnya. “Kebanyak pelanggan adalah perancang atau desainer fashion ternama seperti Itang Yunasz, windyo, didiet Maulana, Ikat Indonesia, Karmanita,, butik, desainer, garment, tidak produksi massal,” katanya. 

Selain itu, pameran Gelar Kain Unggulan Nusantara 2019 tidak hanya menampilkan produk lokal saja, tetapi juga menampilkan produk luar yang memiliki khas dan punya nilai seni tinggi. Salah satunya adalah Karpet handmade dari Pakistan. “”Kami hanya mengenalkan produk lokal Pakistan yang sangat indah dan cocok bila dikomparasikan dengan furniture Indonesia, Karpet Handmade Pakistan lebih halus dan unik,” kata Sarah, penjaga stand Karpet Handmade Pakistan. 

Selain itu, ada produk Binaan PT Pupuk Sriwijaya, Kain Songket dan Jumputan asal Palembang. Menurut Zul, salah satu pendamping UKM Binaan PT Pupuk Sriwijaya ini, bahwa produk lokal Palembang ini selain unik juga berkualitas. Untuk kain Jumputan dijual dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta keatas. “Tergantung kualitas, sedangkan songket, karena benang emasnya masih impor, harganya mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 6 juta ke atas,” katanya. 

Sebagai bagian dari pengembangan produk lokal, PT Pupuk Sriwijaya juga sangat konsen membantu para UMKM lokal untuk mendapatkan pasar dan pelanggan, baik di dalam negeri atau pun diluar neheri dengan cara ikut berbagai Pameran yang ada.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…