Visa Nobatkan Cicil Pemenang Visa Everywhere Initiative 2019

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 September 2019 - 09:00 WIB

Visa Nobatkan Cicil Pemenang Visa Everywhere Initiative 2019
Visa Nobatkan Cicil Pemenang Visa Everywhere Initiative 2019

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Visa, penyedia layanan pembayaran digital terdepan di dunia, baru saja menobatkan perusahaan start-up bernama Cicil sebagai pemenang kompetisi Visa Everywhere Initiative (VEI) 2019 di Indonesia. Cicil, yang merupakan perusahaan start-up yang berbasis Google Launchpad Accelerator dan berfokus memudahkan mahasiswa Indonesia membayar biaya kuliah serta membeli peralatan belajar mereka, telah berhasil menjadi pemenang setelah bersaing dengan lima finalis lainnya dalam mengajukan solusi berbasis teknologi kepada panel juri dalam acara tahunan Visa Indonesia Client Forum, di Nusa Dua, Bali.

Visa Everywhere Initiative merupakan program inovasi global yang merangkul start-up untuk mengatasi tantangan masa depan di sektor pembayaran dan perdagangan, mengembangkan penawaran produk mereka, serta menawarkan solusi bervisi jangka panjang bagi jaringan mitra Visa yang luas. Sejak tahun 2015, Visa Everywhere Initiative telah menghadirkan berbagai solusi bervisi jangka panjang untuk mengatasi berbagai tantangan masa depan di bidang perdagangan dan pembayaran. Program ini telah dilaksanakan di lebih dari 100 negara dan diikuti oleh lebih dari 6.000 perusahaan startup dari seluruh dunia yang secara total telah menggalang dana hingga lebih dari US$2,5 miliar.

Tantangan yang harus dijawab oleh para peserta program di Indonesia, adalah sebagai berikut:

  • Bagaimana start-up membantu memperluas layanan finansial bagi konsumen dan pedagang yang belum memiliki akses ke perbankan dan kurang terlayani di Indonesia?
  • Bagaimana start-up mengembangkan layanan remitansi lintas negara yang dapat memudahkan masyarakat Indonesia dalam mengirimkan dan menerima dana?
  • Bagaimana start-up mendukung pelaku usaha dalam mengelola dan memperlancar perdagangan serta arus pembayaran bisnis domestik dan internasional?

Program VEI Indonesia telah menerima 63 proposal yang diajukan oleh lebih dari 40 perusahaan startup, baik perusahaan yang masih baru maupun perusahaan yang sudah lebih mapan di sektor fintech.

 “Di zaman sekarang ini, di mana perusahaan-perusahaan besar, utamanya di sektor keuangan perlu menjalankan bisnisnya dengan gesit dan go digital dalam meraih peluang usaha, bermitra dengan perusahaan fintech adalah suatu keharusan. VEI dirancang untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan fintech terbaik untuk mengakses teknologi dan keahlian Visa, sehingga mereka mampu meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama dengan bank dan klien lainnya dalam melayanani masyarakat, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan perekonomian, "ujar Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia. “Saya mengucapkan selamat kepada Cicil sebagai pemenang VEI Indonesia, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan para finalis untuk menghadirkan solusi perdagangan digital yang lebih baik di Indonesia.”

 “Dukungan dari perusahaan besar seperti Visa sangatlah berarti bagi kami. Kami sangat senang mendapatkan potensi berkolaborasi dengan Visa dan seluruh mitra perbankannya. Semoga kami dapat meningkatkan kemampuan perusahaan kami dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum memiliki akses perbankan dan melayani mereka di masa depan, ”ujar Co-founder Cicil, Leslie Lim.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…