Ini Perusahan Peraih Investor Best Syariah Awards 2019

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Agustus 2019 - 16:00 WIB

Peraih Investor Best Syariah Awards 2019 (Foto Dok Beritasatu.com)
Peraih Investor Best Syariah Awards 2019 (Foto Dok Beritasatu.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Majalah Investor kembali memberikan penghargaan untuk peruahaan yang berprestasi di industri keuangan syariah nasional. Tahun ini, “Investor Best Syariah Awards 2019” diberikan kepada 13 institusi keuangan syariah dan 15 produk keuangan syariah. Penghargaan juga diberikan kepada dua tokoh yang selama ini ikut berkontribusi pada perkembangan industri keuangan syariah nasional.

Primus Dorimulu, direktur pemberitaan Berita Satu Media Holdings seperti dilansir Beritasatu.com mengatakan, penghargaan untuk institusi maupun instrumen keuangan syariah ini merupakan bagian dari upaya mendorong perkembangan industri keuangan syariah nasional. Selain itu, penghargaan juga bertujuan untuk memacu para pelaku ekonomi keuangan syariah dan masyarakat ekonomi syariah untuk terus memajukan perekonomian syariah nasional.

Pada kelompok intitusi sayriah dengan aset di atas Rp 20 trliun, PT Bank BNI Syariah kembali mengulang prestasi tahun 2017 dan 2018 dengan meraih posisi sebagai bank syariah terbaik. Sedangkan pada kategori aset di bawah Rp 20 triliun, penghargaan diberikan pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk, sekaligus berhasil mempertahankan prestasi tahun 2018. Catatan untuk penilaian perbankan syariah, tahun ini menggunakan standar aset di atas Rp 20 triliun dan di bawah Rp 20 triliun, naik dari patokan tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp 10 triliun. Keputusan diambil Dewan Juri karena kenaikan nilai aset perbankan syariah.

Untuk unit usaha syariah (UUS) perbankan, PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil menjadi pemenang untuk kategori UUS aset di atas Rp 5 triliun. Sedangkan UUS terbaik dengan aset Rp 5 triliun ke bawah diberikan kepada PT Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penghargaan juga diberikan untuk 3 asuransi jiwa syariah terbaik dan 3 asuransi umum syariah terbaik serta satu perusahaan reasuransi. Tidak ada pemisahan antara asuransi full syariah dengan asuransi cabang syariah. PT Asuransi Allianz Life Indonesia berhasil menjadi yang terbaik untuk kelompok asuransi jiwa syariah dengan aset di atas Rp 1 triliun. Selanjutnya pada kelompok aset antara Rp 200 miliar – Rp 1 triliun, penghargaan diraih PT BNI Life Insurance. Sedangkan asuransi jiwa dengan aset kurang dari Rp 200 miliar diraih PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha.

Untuk kelompok asuransi umum, penghargaan diberikan untuk tiga kategori. Pada kelompok asuransi umum dengan aset lebih dari Rp100 miliar, posisi terbaik diraih PT Asuransi Tri Pakarta. Selanjutnya kelompok aset Rp 50 – Rp 100 miliar penghargaan diberikan pada PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur. PT Asuransi Parolamas kembali mengulang prestasi tahun lalu karena menjadi yang terbaik untuk kategori aset kurang dari Rp 50 miliar.

Penghargaan untuk multifinace syariah tahun ini pun tanpa pemisahan atara multifinance syariah penuh (full fledge) maupun unit syariah multifinance dan tanpa pemisahan berdasarkan kelas aset. Berdasarkan keputusan Dewan Juri, tahun ini penghargaan diberikan pada PT Mandala Multifinance Tbk.

Khusus untuk multifinance, tahun ini Majalah Investor memutuskan memberikan Special Awards kepada PT Trihamas Finance Syariah. Penghargaan diberikan karena terobosan yang dilakukan perusahaan dengan menjadi perusahaan hasil konversi menjadi multifinance syariah. Terobosan diawali dengan spin off unit usaha syariah PT Trihamas Finance kemudian digabungkan dengan PT Pro Mitra Finance yang dibeli pemegang sahamTrihamas dan telah dikonversi menjadi perusahaan syariah. Proses bisnis ini melahirkan PT Trihamas Finance Syariah.

Seluruh proses penilaian melibatkan juri independen. Tim juri Investor Best Syariah Award beranggotakan empat orang yang sejauh ini bergelut di industri keuangan baik sebagai konsultan maupun praktisi di industri keuangan syariah. Kempat juri adalah Adiwarman Karim, mantan bankir yang juga Presdir Karim Consulting, Iggi Achsien, mantan praktisi pasar modal yang jadi advisor Rizk & Risk Capital, Ahmad Syahroni, praktisi industri asuransi yang juga Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, serta Dr Josep Ginting, mantan fund manager yang kini mendedikasikan waktunya seagai pengajar President University.

Kriteria Penilaian

Penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian besar mengacu pada penilaian institusi konvensional, namun beberapa kriteria disesuaikan dengan parameter syariah. Pemeringkatan bank syariah, asuransi syariah dan multifinance syariah hanya menggunakan penilaian kuantitatif berdasarkan kinerja finansial. Dalam penilaian kuantitatif, ada sejumlah parameter yang digunakan untuk penilaian.

Pada bank syariah, misalnya, digunakan 17 indikator, termasuk CAR (capital adequacy ratio), NPF (non performance financing), ROA (return on asset), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO, cash provision, pertumbuhan pembiayaan, return mudarabah, return ijarah.

Tokoh Syariah

Majalah Investor bersama Tim Juri Investor Best Syariah Awards 2019 juga memberikan apresiasi khusus kepada para Tokoh Syariah yang sejauh ini telah berkontribusi bagi kemajuan industri keuangan syariah Indonesia. Tahun ini, penghargaan sebagai Tokoh Syariah 2019 diberikan kepada Dian Masyita M.T, Ph.D, sebagai akademisi dan Prof. Dr. H Yunahar Ilyas, Lc., M.A sebagai ulama yang berpengaruh terhadap perkembangan industri keuangan syariah nasional.

Sehari-hari, Dian Masyita mendedikasikan diri sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, Bandung sekaligus menjadi konsultan bagi Bank Indonesia. Sedangkan Prof. Dr. H Yunahar Ilyas, Lc., M.A selain mendedikasikan diri sebagai Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, juga dikenal sebagai Wakil Ketua Umum DSN & Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tahun ini merupakan penyelenggaraan Investor Best Syariah Awards ke-14 yang diadakan secara rutin oleh Majalah Investor. Sedangkan penghargaan untuk Tokoh Syariah memasuki tahun ke-11. “Pemeringkatan khusus untuk bisnis dan produk syariah ini punya tujuan agar potensi industri keuangan syariah di negara dengan penduduk muslim terbesar ini bisa berkembang optimal,” ujar Komang Darmawan, pemimpin redaksi Majalah Investor, di sela acara Penganugerahan Investor Best Syariah Awards 2019 di Jakarta, Kamis (22/82019).

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Kamis, 18 April 2024 - 15:09 WIB

Top! KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Jakarta- KoinWorks Group mengumumkan status profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…