Ciptakan IKM Unggul, Kemenperin Dukung e-Commerce Cetak Wirausaha Baru

Oleh : Ridwan | Minggu, 23 Juni 2019 - 13:10 WIB

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Sesditjen IKMA) Kemenperin, Eddy Siswanto
Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Sesditjen IKMA) Kemenperin, Eddy Siswanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya Industri Kecil Menengah (IKM) serta wirausaha baru di Tanah Air. Salah satu upaya dilakukan adalah mendukung perusahaan e-Commerce dalam memberdayakan bibit unggul di sektor ini.
 
"Kami berharap e-Commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital pula," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Sesditjen IKMA) Kemenperin, Eddy Siswanto, Minggu (23/6). 

Eddy menuturkan, pihaknya menjadi partner salah satu perusahaan e-Commerce Blibli.com dalam menggelar kompetisi creativepreneur The Big Start Season 4. Kolaborasi antara Kemenperin dan Blibli.com tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing industri Tanah Air dalam menyongsong era revolusi industri keempat. 

"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Blibli.com yang telah bahu membahu bersama Ditjen IKMA untuk mendorong perkembangan usaha rekan-rekan pelaku Industri Kecil dan Menengah di Indonesia," ucapnya. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menyebut, ajang The Big Start Season 4 yang mengusung tema  “Local Goes Global Through Digital” sejalan dengan prioritas nasional Kemenperin dalam pemberdayaan IKM untuk meningkatkan ekspor melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Dalam era digital seperti sekarang, transisi proses jual beli konvensional menjadi jual beli online semakin berkembang. Tidak hanya untuk produk berupa barang, bahkan jasa. Karena itu kami melihat industri e-commerce menjanjikan potensi pasar yang sangat besar," jelasnya. 

Gati menambahkan, untuk membantu para pelaku IKM dalam menangkap peluang sekaligus menghadapi tantangan saat munculnya banyak e-Commerce, sejak 2017, Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM yang melibatkan marketplace digital di Tanah Air sebagai salah satu infrastruktur pendukung. 

"Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah workshop e-Smart IKM, pembinaan sebagai tindak lanjut workshop, bimbingan teknis kepada IKM, serta pendampingan tenaga ahli digital marketer untuk membantu pemasaran," jelasnya.

Gati meyampaikan, Kemenperin terus aktif memberikan pembinaan terhadap para pelaku usaha dan calon wirausaha IKM melalui beberapa program, antara lain penumbuhan wirausaha IKM, penguatan sentra IKM dan Unit Pelayanan Teknis (UPT), memfasilitasi pengembangan produk dan penguatan kapasitas serta Link and Match IKM.

Dalam program penumbuhan wirausaha, sejak 2018 Kemenperin telah memberikan bimbingan teknis wirausaha kepada lebih dari 12.500 IKM, dan telah memberikan fasilitasi legalitas usaha kepada sekitar 5000 IKM.

"Penerima manfaat program ini di antaranya terdiri dari pondok pesantren, penghuni lembaga pemasyarakatan. Kemudian peserta Program Keluarga Harapan (PKH) kerja sama dengan Kementerian Sosial, dan alumni pekerja migran dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia," paparnya.

Pada program penguatan sentra IKM dan UPT, Kemenperin memberikan fasilitas mesin peralatan produksi, pendampingan sentra IKM oleh Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL), serta peningkatan kemanpuan Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Sedangkan dukungan yang diberikan melalui UPT di antaranya dilaksanakan melalui revitalisasi mesin atau peralatan, dan pelatihan serta magang bagi operator UPT," ungkapnya.

Selanjutnya dalam program link and match IKM dilakukan penghubungan rantai nilai pelaku IKM, sehingga produk IKM satu dan yang lainnya bisa saling melengkapi. Dengan terjalinnya hubungan di dalam rantai nilai tersebut, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pelaku IKM, yang kemudian memberikan dampak positif kepada usaha mereka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.