Sediakan Pangan Murah, Launching TTI Center Disambut Gembira Warga Bogor

Oleh : Wiyanto | Jumat, 24 Mei 2019 - 15:21 WIB

Beras (Foto/Rizki Meirino)
Beras (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id

Bogor - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) terus memperluas jaringan Toko Tani Indonesia (TTI), sebagai pusat perbelanjaan yang menjual berbagai komoditas pangan strategis, seperti beras, daging, bawang, sayuran, dan buah dengan hargs terjangkau. Kali ini, TTI secara resmi dibuka di Kampus Penelitian Pertanian, Cimanggu Bogor.

Resmi dibuka pada Jumat (24/05/2019) pagi, TTI Center Bogor membludak dikunjungi warga sekitar, terutama ibu-ibu. Salah satu pembeli, Yati (57 tahun) mengaku terkejut dengan harga produk yang dijual TTI Center.

“Saya waktu baca promonya di Whatsapp Group, kaget juga dengan harganya kok bisa lebih murah dibandingkan harga di pasar. Ternyata setelah ke sini, harganya memang murah,” sebut Yati.

Salah satu komoditas yang memancing antrian adalah bawang putih. Jenis bawang yang harganya empat bergejolak di pasar itu ternyata dijual di TTI Center dengan harga terjangkau. Tak ayal, para pembeli pun berderet mengantri untuk membeli bawang putih. “Bawang putih di pasar Rp 50 ribu per kilogram, di sini bisa setengahnya,” diakui Yati.

Tak hanya bawang putih, Yati juga turut memburu komoditas pangan lainnya. Daging dengan kualitas grade A dijual dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. Masih jauh di bawah harga daging dengan kualitas sama di pasaran yang biasanya dibanderol dengan harga Rp 120 ribu per kilogramnya.

Pembeli lainnya, Aini (53 tahun) mengetahui tentang peresmian TTI Center Bogor dari temannya. “Saat mengetahui harganya, saya langsung ke sini,” tuturnya.

Aini sudah mengantongi sejumlah produk karkas sapi, seperti daging, paru, dan ati. Meskipun mengantri, Aini melihat antrian pembeli pun masih tergolong wajar. “Meskipun pengunjungnya banyak, tapi masih teratur. Jadi belanjanya pun nyaman,” kata Aini.

Kepala BKP Agung Hendriadi mengungkapkan para supplier TTI adalah petani dan produsen. Karena itu, TTI diharapkan dapat memangkas mata rantai distribusi penjualan hasil pertanian yang panjang selama ini.

“Melalui TTI diharapkan perbaikan distribusi akan terbentuk, karena lebih mendekatkan petani dengan konsumen, sehingga petani selaku produsen memperoleh harga yang layak, di sisi lain konsumen memperoleh harga terjangkau,” sebut Agung saat meresmikan pembukaan TTI Center Bogor.

Karena didatangkan langsung dari petani dan produsen langsung, mayoritas harga komoditas pangan yang dijual di TTI Center dijamin lebih murah dibanding harga di pasaran. Misalnya Beras: Rp8.500,-/kg Cabai merah Rp10.000,-/kg; Bawang merah Rp22.000/kg; Bawang Putih Rp 25.000; Ayam Rp30.000/kg; Telur ayam Rp 22.000/kg; Daging sapi segar Rp75.000,-/kg; Gula pasir Rp11.000/kg; dan Minyak goreng: Rp10.000/liter.

“Ini adalah TTI Center ke-21 yang kami buka. Sebelumnya sudah ada 20 TTI Center di 20 ibukota provinsi. Bogor bukan ibukota provinsi, tapi kami putuskan membuka di sini karena antusiasme sangat besar,” jelas Agung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.